Network
PORTAL LEBAK - Kementrian Perhubungan (Kemenhub) melakukan pembekukan izin rute penerbangan sejumlah maskapai. Keputusan ini pun ditanggapi positif oleh Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti.
Kemenhub menyatakan, telah terjadi pelanggaran penerapan tarif batas bawah (TBB), seperti yang diatur dalam Keputusan Menteri Perhubungan Nomor 106 Tahun 2019 tentang Tarif Batas Atas Penumpang, Pelayanan Kelas Ekonomi Angkutan Udara Niaga Berjadwal Dalam Negeri. Sehingga alasan inilah yang mendasari keputusan pembekukan izin rute penerbangan sejumlah maskapai tersebut.
Seperti yang PortalLebak.com kutip dari kiriman akun Instagram @dpdri yang di bagikan pada, Minggu 24 Januari 2021.
Baca Juga: Begini Sikap Tegas Menteri Nadiem Makarim Kurangi Praktik Intoleransi di Sekolah
"Buntut jatuhnya pesawat Sriwijaya SJ 182, adalah pembekuan sejumlah operator penerbangan. Keputusan ini tepat karena hasil dari investigasi Kementerian Perhubungan menyatakan sejumlah maskapai menyalahi aturan mengenai tarif atas-bawah yang telah ditetapkan," tegas Ketua DPD LaNyalla, Minggu 24 Januari 2021.
Menurut LaNyalla, kondisi tersebut tercipta karena adanya persaingan antar maskapai.
"Kondisi yang terjadi saat ini membuat maskapai-maskapai penerbangan harus berusaha sangat keras untuk menarik penumpang. Dan hal itu terlihat dari harga tiket-tiket promo yang bertebaran. Imbasnya, patut diduga sejumlah maskapai mengabaikan peraturan yang ada," ujar LaNyalla yang juga mantan Ketua Umum Kadin Jawa Timur itu.
Ia pun menegaskan yang terpenting dari permasalahan angkutan penerbangan adalah keutamaan keselamatan penumpang.
Baca Juga: Puluhan Petugas Usai Tangani Bencana Banjir Bandang di Puncak Bogor, Jalani Rapid Test Antigen
