PORTAL LEBAK - Kegigihan ratusan pemuda -pemudi asal Papua dalam mengikuti serangkaian tes dan pelatihan, akhirnya membuahkan hasil.
Sebanyak 200 putra-putri asal Papua dan Papua Barat menjadi prajurit TNI Matra Laut melalui Pendidikan Pertama Bintara (Dikmaba) dan Pendidikan Pertama Tamtama (Dikmata) tahun anggaran 2020.
Dan untuk pertama kalinya, TNI Angkatan Laut berhasil mendidik dan melatih sebanyak 200 putra-putri asal Papua dan Papua Barat menjadi prajurit TNI AL.
Baca Juga: Presiden Jokowi Lantik Dewan Pengawas LPI, Menkeu Srimulyani Jabat Ketua
Baca Juga: Tarif Baru Tol Bogor Ring Road, BORR Naik Mulai 30 Januari 2021, Ini Daftarnya
Kedua program pendidikan Dikmaba dan Dikmata tersebut telah dilaksanakan selama enam bulan di Mako Satdik-3 TNI AL Sorong dan di Kapal Perang RI.
Pelaksanaan pendidikan dinyatakan selesai setelah ditutup resmi oleh Komandan Satuan Pendidikan-3 TNI AL, Laksamana Pertama TNI Hendri Suprianto di Mako Satdik-3 Jl. Poros Katapop, Desa Majener, Distrik Salawati, Kabupaten Sorong, Papua Barat, Selasa 26 Januari 2021.
Komandan Satdik-3 TNI AL – Sorong mengatakan, tanggal 1 Agustus 2020 yang lalu, berbaris sebanyak 183 orang pemuda dan 17 orang pemudi sipil yang berhasil lulus dari rangkaian tes untuk menjadi prajurit TNI AL. Sedangkan pada hari ini, tanggal 26 Januari 2021 berbaris 200 prajurit TNI Matra Laut yang terdidik dan terlatih.