Masyarakat sempat mengungsi ke tempat yang lebih aman, di Desa Simalegi, Kecamatan Siberut Barat, Kabupaten Kepulauan Mentawai, setelah merasakan gempa bumi dan guncangan kuat.
Seperti PortalLebak.com kutip dari bnpb.go.id, warga kini sudah kembali ke rumah masing-masing dan sehingga situasi sudah kondusif.
Baca Juga: [Hoax atau Fakta] Pesan Berantai Kasus Covid-19 Meledak di Jatim
Guncangan kuat telah dilaporkan oleh BPBD Kota Sibolga, terjadi selama 3-5 detik. Warga juga dinyatakan panik dan keluar rumah, pascaguncangan dirasakan.
Laporan selanjutnya dari Provinsi Aceh, di Kabupaten Aceh Singkil BPBD melaporkan warga sempat panik dan keluar rumah, pascamerasakan gempa kuat, dengan durasi sekitar 3 detik.
Sedangkan BPBD Kabupaten Simeulue menyatakan gempa bumi selama 2-3 detik dirasakan kuat, namun masyarakat tak panik.
Baca Juga: Wisata Lebaran ke Pantai Anyer Dilarang Kecuali Warga Banten, Simak Aturannya!
Laporan dari Provinsi Sumatera Barat, guncangan gempa dirasakan selama 3-5 detik, dan BPBD Kota Padang melaporkan masyarakat sempat panik dan keluar rumah.
Berdasarkan laporan BPBD di Kabupaten Pesisir Selatan dan BPBD Kabupaten Padang Pariaman, guncangan lemah hingga sedang dirasakan warga sehingga aktivitas normal.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mendata, gempa terkini di Nias Barat magnitudo (M) 6.7 telah terdapat dua kali gempa bumi susulan (aftershock) yakni M 5.2 pada pukul 14.16 WIB dan M 5.3 pada pukul 16.16 WIB.
Baca Juga: Dortmund vs Leipzig 4-1, Dortmund Raih Piala Liga Jerman