PORTAL LEBAK - Pendistribusian dan penyerapan bahan pokok terutama beras menjadikan layanan Tol Laut sangat vital.
Layanan Tol Laut pada trayek T-19 lintas Papua menjawab persoalan tidak terserapnya beras Merauke akibat mahalnya biaya transportasi angkutan laut.
Tol Laut pada voyage ke-6 KM Logistik Nusantara 2 mengangkut 56 kontainer beras dari Merauke setelah sebelumnya pada voyage ke-5 mengangkut 19 kontainer komoditi unggulan.
Baca Juga: Polisi: Anji Positif Narkoba Jenis THC, Penanganan Kasus Musisi Kondang ini Terus berjalan
Trayek T-19 sejak diluncurkan oleh Kementerian Perhubungan cq Direktorat Jenderal Perhubungan Laut pada awal tahun ini, sukses menjawab persoalan pendistribusian beras di Papua - Papua Barat. Adapun muatan voyage ke-6 ini merupakan yang terbanyak sepanjang keberadaan Tol Laut dengan Trayek T-19 tersebut.
“Pada voyage ke-6 ini angkutan Tol Laut trayek T-19 mengangkut 56 kontainer yang berisi komoditi unggulan beras dari Kabupaten Merauke,” kata Kepala KSOP Kelas II Jayapura Taher Laitupa, Senin 14 Juni 2021.
Dia mengungkapkan, sejak adanya rute T-19, arus penyaluran logistik khususnya beras ke seluruh wilayah di Papua dan Papua Barat menjadi lebih efisien. Pasalnya, jalur trayek tidak lagi ke wilayah Jawa, melainkan khusus hanya di Papua – Papua Barat.
Baca Juga: Pabrik Tembakau Gorila Rumahan di Kota Serang dan Seorang Pelaku Diamankan Jajaran Polda Banten
Adapun Trayek T-19 ini berpangkal di Merauke, rutenya meliputi Merauke – Kokas – Sorong – Korido – Depapre (Jayapura) – Sorong – Merauke dan dilayani kapal KM Logistik Nusantara 2 yang mulai beroperasi awal tahun ini.