PORTAL LEBAK - Jajaran Kepolisian menyayangkan kejadian penyerangan massa hingga merusak dua unit mobil petugas yang sedang menerapkan operasi PPKM Darurat di Bulak Banteng, Kenjeran Surabaya, Jawa Timur.
Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak, AKBP Ganis Setyaningrum mengungkapkan keprihatinannya dan menyayangkan kejadian tersebut.
"Tentunya kami sangat menyayangkan atas kejadian tersebut. Kami mengharapkan agar masyarakat mendukung kebijakan pemerintah terkait PPKM Darurat demi kesehatan dan keselamatan bersama," ujar Ganis saat dikonfirmasi awak media, pada Minggu 11 Juli 2021.
Baca Juga: Operasi PPKM Darurat di Bulak Banteng Surabaya Berakhir Ricuh, Kendaraan Petugas Dirusak Massa
Dirinya menyebut, pihaknya masih menindaklanjuti perusakan saat peristiwa itu terjadi.
"Dan terkait kejadian pengrusakan tersebut sedang ditindaklanjuti," tambah Kapolres ini.
Sebelumnya dikabarkan, operasi PPKM Darurat di Bulak Banteng, Kenjeran, Surabaya, Jawa Timur berlangsung ricuh semalam, pada Sabtu 10 Juli 2021.
Baca Juga: Langgar Prokes PPKM Darurat, Tiga Turis di Bali Dideportasi ke Negara Asal
Kericuhan diduga terjadi karena sejumlah warga dan pemilik warung menolak dibubarkan.