Menko PMK Mendorong BKKBN Segera Percepat Penurunan Stunting

- 26 Agustus 2021, 06:00 WIB
Menko PMK Muhadjir Effendy, dalam audiensi bersama BKKBN, Rabu 25 Agustus 2021, menjelaskan penanganan stunting harus dilakukan kerjasama lintas sektor.
Menko PMK Muhadjir Effendy, dalam audiensi bersama BKKBN, Rabu 25 Agustus 2021, menjelaskan penanganan stunting harus dilakukan kerjasama lintas sektor. /Foto: BKKBN/Handout Humas/

PORTAL LEBAK – Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) Muhadjir Effendy menilai penanganan stunting oleh BKKBN telah dijalankan serius.

“Saya sangat mengapresiasi dan mendukung penuh BKKBN dalam mewujudkan keluarga Indonesia berkualitas dan pertumbuhan penduduk yang seimbang," ungkap Menko PMK Muhadjir Effendy.

"Harapannya itu dapat mendorong tercapainya visi presiden dan wakil presiden menuju Indonesia maju yang berdaulat, mandiri, dan berkepribadian berlandaskan gotong royong”, papar Menko PMK saat audiensi bersama BKKBN.

Baca Juga: BKKBN Gandeng Kementerian PUPR Atasi Stunting Melalui Ketersediaan Air Bersih

Masalah edukasi dan sosialisasi pada masyarakat, masih kurang, dalam rangka menjaga anak-anaknya jangan sampai stunting.

“Ini harus ditekankan, karena koordinasi dan sinkronisasi antar kementerian, lembaga terkait dan pemerintah daerah belum utuh dan harus lebih kompak”, pungkas Muhadjir.

Menko PMK dalam audiensi bersama BKKBN, Rabu 25 Agustus 2021, menjelaskan penanganan stunting harus dilakukan kerjasama lintas sektor.

Baca Juga: Vaksinasi Covid-19 untuk Keluarga, BKKBN Gandeng Bidan Sebagai Vaksinator

Menko PMK juga menegaskan pihaknya akan memastikan kementerian dan lembaga di bawah dapat saling dukung dan bekerjasama agar tidak bekerja sendiri.

Halaman:

Editor: Dwi Christianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x