PORTAL LEBAK - Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta telah membuat tim untuk mengevaluasi dan menginvestigasi kasus kematian yang menimpa Gilang Endi Saputra.
Pihak UNS menegaskan tidak memberi ruang toleransi bagi segala bentuk tindak kekerasan untuk terjadi di lingkungan kampus.
Direktur Reputasi Akademik dan Kemahasiswaan UNS, Dr. Sutanto yang dilansir PortalLebak.com dari keterangan tertulis Humas UNS, marah atas peristiwa ini.
Saat ini, pihak kampus telah menutup sekretariat Resimen Mahasiswa (Menwa) UNS.
"Kami lakukan penutupan dan kunci dibawa oleh pembina," kata Sutanto.
Seharusnya, menurut Dr. Sutanto, kampus menjadi wadah yang aman bagi mahasiswa beraktivitas, bukan sebaliknya malah jadi tempat membahayakan.
"UNS tidak mentoleransi segala bentuk kekerasan, di lingkungan kampus. Kami langsung membentuk tim untuk melakukan evaluasi dan investigasi atas kasus tersebut," jelas Dr. Sutanto.
Baca Juga: Kisah Pesilat Hamil Hingga Nazar Lari 58 Km, Atlet Peraih Medali Asal UNS Raih Bonus Melimpah