PORTAL LEBAK - Meski belum ada penelitian ilmiah yang membuktikannya, air kelapa muda diyakini cukup banyak masyarakat menjadi 'obat' pencegah demam dan pegal-pegal usai divaksin.
Banyaknya masyarakat yang meyakini hal tersebut terbukti pada lonjakan omzet pedagang kelapa muda.
Di Bukittinggi, Sumatera Barat, dapaian vaksinasi Covid-19 hingga 80 persen membawa berkah tersendiri bagi pedagang kelapa muda.
Baca Juga: Kapolda Banten Intruksikan Ada Gerai Vaksinasi TPS di Pilkades Kabupaten Pandeglang
Riya, salah satu pedagang air kelapa muda mengatakan, saat ada gelaran vaksinasi massal, ia bisa menghabiskan sekitar 150 hingga 200 butir kelapa muda dalam sehari.
Dari tingginya permintaan masyarakat terhadap kelapa muda inilah, Riya bisa memperoleh penghasilan hingga dua kali lipat dari hari biasa.
"Penghasilan hari biasa bisa Rp500 ribu. Kalau ada vaksinasi massal, uangnya sehari bisa sampai Rp1 juta," tuturnya, Dikutip PortalLebak.Com dari Harian Haluan,
Minggu 28 November 2021.
Baca Juga: Masuk Pasar Rangkasbitung, Warga Harus Siapkan KTP dan Sertifikat Vaksin
Di lapak bernama Kelapa Muda Jembes, Riya memajang kelapa muda yang bisa dipilih sendiri oleh konsumen. Kelapa yang dipilih tersebut yang akan diolahnya menjadi minuman.