PORTAL LEBAK - Pandemi Covid-19 di Indonesia telah memperlambat aktivitas ekonomi di dalam negeri, terutama sektor ekonomi pariwisata.
Tetapi Badan Pusat Statistik (BPS) menyatakan adanya peningkatan kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) di masa diterapkannya Pemberlakuan Pembatasan Kegiataan Masyarakat (PPKM) secara maraton sejak pertengahan 2021 hingga menjelang akhir tahun.
Hal ini disampaikan oleh Kepala BPS, Margo Yuwono dalam keterangannya yang menyebut ada kenaikan kunjungan wisman pada bulan Oktober 2021 sebesar 21,73 persen dibanding bulan September 2021.
Baca Juga: Ini 5 Game Virtual Reality Terbaik yang Dirilis Mulai Desember Untuk PlayStation VR
"Pada Oktober ini jumlah kunjungan wisman 151.000 kunjungan. Dibandingkan September 2021, terjadi kenaikan 21,73 persen," kata Margo Yuwono dalam keterangan persnya secara virtual, seperti dilansir PortalLebak.com dari ANTARA, 1 Desember 2021.
Meski terdapat momen pelonggaran kebijakan dimana provinsi Bali kembali terbuka bagi wisatawan luar negeri pada pertengahan Oktober 2021 lalu, hal ini tak berdampak signifikan bagi jumlah kunjungan wisman di Indonesia.
Jika dibandingkan secara tahunan (yoy), jumlah tersebut masih kecil atau mengalami penurunan sebesar 0,83 persen dibanding Oktober 2020.
Menurut Margo Yuwono, faktor yang menyebabkan wisman masih menahan diri untuk mengunjungi Indonesia selain kebijakan di Indonesia sendiri adalah aturan di negara asal wisman.