Selain itu Azam juga disebut sebagai anggota Presidium Alumni 212, biasa dikenal dengan PA 212 atau Alumni 212.
Sebelumnya, Edy Mulyadi mengatakan bahwa Azam Khan tidak akan mau pindah dari tempat tinggalnya di Gunung Sahari, Jakarta, ke Kalimantan dan beli rumah di IKN.
Baca Juga: Warga Terdampak Pembangunan JIS Dilupakan Anies, Giring: Sound System Terbaik Adalah Suara Rakyat
"Mana mau dia (Azam Khan) tinggal di Gunung Sahari pindah ke Kalimantan, Penajam sana, untuk beli rumah di sana ... Mana mau!" kata Edy Mulyadi dalam video viral di berbagai media sosial itu.
Kemudian Azam Khan tiba-tiba melontarkan celetukan bahwa hanya monyet lah yang mau pindah atau pun membeli rumah di Penajam Paser Utara, Kaltim.
"Hanya monyet," celetuk Azam Khan memotong statemen Edy Mulyadi yang disertai tawa orang-orang dalam forum tersebut.
Karena pernyataan kontroversial itu lah Azam Khan dianggap netizen telah menyinggung masyarakat Kaltim dan juga orang yang ingin tinggal di sekitar IKN.
Akun @Cintada16 pun mencuitkan seharusnya polisi tidak ragu untuk menangkap orang yang dia anggap membahayakan kesatuan Indonesia.
"Melihat Fakta Gerombolan pendukung ormas2 terlarang ini, seharusnya Pak Pol tidak ragu menangkap orang2 yang membahayakan NKRI," ungkapnya.