Network
PORTAL LEBAK - Jajaran Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Barat resmi menetapkan Ketua Umum atau Ketum Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI), Fauzan Rachman sebagai tersangka akibat aksi demonstrasi yang berujung ricuh.
Penyidik Polda Jabar memeriksa Ketua Umum GMBI, Fauzan Rachman untuk mengetahui perannya saat aksi demonstrasi yang berujung ricuh.
Diketahui, Ketua Umum GMBI itu ditangkap dikediamannya. Hal tersebut diungkapkan Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Ibrahim Tompo penangkapan juga penetapan tersangka Ketum GMBI, dalam penanganan kasus buntut aksi unjuk rasa yang ricuh tersebut.
Baca Juga: 70 Personel Polisi Amankan Aksi Unjuk Rasa di Kantor Disdik dan Kejari Lebak, Situasi Kondusif
"Ketum GMBI F ini sudah ditangkap tadi pagi dan dibawa ke Mapolda Jabar, secara maraton sudah dilakukan pemeriksaan dan setelah melalui gelar perkara, tadi oleh penyidik sudah ditetapkan sebagai tersangka," kata Kabid Humas di Mapolda Jabar.
“Nanti perannya (Ketua Umum GMBI, Red) kita belum sebutkan di sini,” tambah Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Ibrahim Tompo, pada Jumat 28 Januari 2022.
Sebelumnya diketahui, sebanyak 731 anggota ormas GMBI telah diamankan di Polda Jabar untuk dilakukan pemeriksaan. Kini pihaknya telah mengembalikan sebanyak 670 anggota GMBI ke daerahnya masing-masing.
Sejak pagi, Ketum GMBI Fauzan Rachman sudah diamankan Polda Jabar dan menjalani pemeriksaan.
Ibrahim membenarkan juga informasi ada juga beberapa anggota GMBI lainnya yang diamankan, mereka semua sedang diperiksa.
