PORTAL LEBAK – Gempa bumi dengan magnitude (M)5,5 terjadi, Jumat 04 Februari 2022, pukul 17.10 WIB.
Pusat gempa bumi terletak pada 71 Kilometer (km) barat daya Bayah, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, dengan kedalaman 10 km.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak, melaporkan kepadan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), banyak warga merasakan guncangan kuat sekitar 3 detik.
Baca Juga: Gempa 6,6 SR di Jepang Selatan 13 Orang Terluka, Tidak Ada Peringatan Tsunami
Guncangan kuat itu mengakibatkan warga Lebak panik, dan terpaksa keluar rumah. Selanjutnya jajaran BPBD Lebak, terus memantau dampak dan situasi pascagempa.
Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BNPB, dilansir PortalLebak.com dari bnpb.go.id, mencatat data hingga Jumat sore pukul 17.53 WIB, belum ada laporan dampak kerusakan dari masyarakat.
Sesuai pola pemodelan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), gempa bumi tersebut, tidak mengakibatkan terjadinya tsunami.
Baca Juga: Rakor Bersama Menko Muhadjir, Bupati Lebak Laporkan Kerusakan dan Penanganan Pasca Gempa
Selanjutnya BMKG memantau dan mencatat kekuatan gempa diukur dengan skala Modified Mercalli Intensity (MMI) menunjukkan beberapa daerah terdampak.
Daerah tersebut yakni; Pelabuhan Ratu IV MMI, Malingping, Bayah, Cihara, Panggarangan, Ciptagelar, Wanasalam, Sukabumi, Rangkas, Bitung, Cireunghas, Cikeusik, Labuan, Majasari, Cigeulis, Carita, Munjul, Sumur III MMI.