PORTAL LEBAK - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan setidaknya 2 orang meninggal dan 20 lainnya terluka, akibat gempa di Pasaman Barat, Sumatera Barat.
Kepala Pusat data dan informasi BNPB Abdul Muhari menyatakan data itu merupakan data awal yang dihimpun dari BPBD pasaran Barat.
Kerusakan bangun juga banyak terjadi baik di rumah penduduk, fasilitas pendidikan, umum dan fasilitas pemerintahan.
Baca Juga: Breaking News: Gempa M6.2 di Pasaman Barat Sumatera Barat, Getaran Terasa Sampai di Malaysia
Data kerusakan bangunan, juga dikemukakan Bupati Pasaman Barat, Sumatera Barat, Hamsuardi yang menyebut ratusan rumah roboh, akibat gempa berkekuatan M6,2 yang mengguncang pada Jumat pagi.
"Daerah terparah yang mengalami kerusakan yaitu Nagari Kajai di Kecamatan Talamau dan Nagari Kinali," ujar Bupati, dilansir PortalLebak.com dari Antara.
Bupati Hamsuardi menjelaskan saat ini Wakil Bupati, Sekda hingga BPBD Pasaran Barat tengah ke lokasi yang paling parah, untuk melakukan evakuasi dan penanganan lebih lanjut dan mengambil tindakan yang diperlukan.
Baca Juga: Gempa Dengan M5.0 Terasa Beruntun di Ruteng NTT, Warga Rasakan Getarannya
Bupati mengimbau warga untuk tetap waspada karena masih ada kemungkinan gempa susulan.