Penataan Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Puncak Waringin dimulai Agustus 2019 dan selesai Maret 2021.
Kawasan ini dikembangkan dengan luas kawasan mencakup 0,39 hektare dan menghabiskan biaya Rp28,86 miliar.
Baca Juga: Beberapa Netizen Marah Karena Soyeon (G)I-DLE Menyindir HyunA, Ini Yang Sebenarnya Terjadi
Penekanan penataan Puncak Waringin bertemakan seni publik (public artworks) yang mengisahkan sejarah dan budaya Labuan Bajo.
Lokasi itu terletak di puncak bukit dan pusat kota Labuan Bajo, dan dapat berfungsi menjadi tempat pertunjukan budaya sekaligus menikmati pemandangan Laut Flores.***