Network
PORTAL LEBAK - Selama fase puncak haji, sejak 8 Zulhijjah 1443 H atau 7 Juli 2022, terdapat 14 jemaah haji wafat, baik di Makkah, Arafah dan Mina.
Hal ini diungkapkan oleh Kepala Satuan Operasional (Kasatop) Arafah, Muzdalif, dan Mina (Armuzna) Nasrullah Jasam.
“Data siskohat tercatat sejak awal fase Armuzna sampai hari ini, terdapat 14 jemaah yang wafat,” jelas Nasrullah di Makkah, Senin 11 Juli 2022.
Baca Juga: Kloter Pertama Jamaah Haji Diberangkatkan, Ini Pesan Menteri Agama
“Total jemaah haji Indonesia yang wafat sejak awal keberangkatan pada 4 Juni 2022 hingga hari ini berjumlah 41 orang,” tambahnya seperti PortalLebak.com lansir dari kemenag.go.id.
Nasrullah memaparkan 14 jemaah haji yang wafat yaitu satu jemaah haji wafat di KKHI Arafah, enam jemaah wafat di KKHI Makkah, serta tujuh jemaah lainnya wafat di KKHI Mina.
"Jika disandingkan terkait angka kematian di hari yang sama untuk lima tahun terakhir, saat ini yang paling sedikit. Penurunannya sangat signifikan," jelasnya.
Baca Juga: Biaya Perjalanan Ibadah Haji Rp39,8 Juta Disepakati Pemerintah dan DPR
Berikut ini adalah daftar jemaah haji yang wafat di fase Armuzna:
1. Jajang Suparman Eeng (11 Juli 2022/JKS-21/KKHI Makkah)
2. Lilik Nurhasanah Judi (11 Juli 2022/SUB-29/KKHI Makkah)
3. Erlina Rumpia Ginting (11 Juli 2022/MES-6/KKHI Mina)
