BPBD DKI Jakarta berkoordinasi dengan instansi terkait untuk menangani kondisi darurat seperti Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat dan pemprov untuk melakukan penyedotan genangan.
Pengerahan pompa stasioner yang tersebar disejumlah titik banjir diantaranya 46 pompa di Jakarta Barat, 87 Pompa di wilayah Jakarta Selatan, 40 Pompa di Jakarta Timur, 95 Pompa di Jakarta Pusat, dan 95 Pompa di Jakarta Utara.
Baca Juga: Dua Jembatan Di Rejang Lebong Bengkulu Putus Akibat Banjir, 3 Orang Luka Parah
Selain itu, Pompa mobile juga dikerahkan disejumlah titik diantaranya 116 Pompa di Jakarta Barat, 75 Pompa di Jakarta Selatan, 93 Pompa di Jakarta Timur, 64 Pompa di Jakarta Pusat dan 109 Pompa di Jakarta Utara.
Hasil kaji cepat sementara, banjir sudah mulai berangsur surut di beberapa ruas jalan utama, namun masih terpantau terdapat genangan di sejumlah lokasi.
Distribusi logistik juga telah disalurkan sebagai pemenuhan kebutuhan dasar para warga terdampak.
Prakiraan cuaca BMKG untuk tiga hari kedepan sampai Jumat 7 Oktober 2022 wilayah DKI jakarta berpotensi hujan ringan hingga sedang disertai petir.
Baca Juga: Lebanon Senang dengan Proposal Damai AS, Israel Berpotensi Kehilangan Ladang Gas Karish
Sehingga warga diminta mengantisipasi dan mencegah terjadinya banjir susulan, selanjutnya BNPB mengimbau pemangku kebijakan di daerah bersama masyarakat bisa melakukan segala upaya dalam mitigasi dan peningkatan kesiapsiagaan.
Warga diharapkan mengecek berkala kenaikan debit air saat hujan deras dan berdurasi lama, untuk menghindari potensi ancaman bahaya banjir di awal musim hujan.***