"Tidak mungkin uang ratusan milyar dengan tunai, pastilah antar bank, hal ini tentu sulit sekali untuk direkayasa," ujar pria yang kerap dipanggil sebagai VES.
"Seandainya-lah LE sangat piawai merekayasa kesaksian sedemikian rupa, tetapi LE juga tidak mungkin terlepas dari hukuman, sebab dia telah memiliki tambang gelap, menghindar dari pajak yang merugikan negara begitu besar, pada akhirnya ini adalah pidana korupsi juga," tambahnya.
Baca Juga: Chelsea Kembali Temukan 'Roh' Kemenangan, Usai Kalahkan Milan 3-0 di Liga Champions
Dari Mana Dana Ratusan Miliar
Berbagai pihak telah mengkonfirmasi bahwa LE bermain judi di berbagai tempat, kemudian Pusat Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) membuktikan adanya transfer dana yang besar.
"Dari mana sumber uang itu? LE kan hanya pernah sebagai Bupati Puncak Jaya dan terakhir sebagai Gubernur Papua," tanya VES.
Andaikata LE Bupati 2 periode dan Gubernur 2 periode-pun, Victor menilai tidak mungkin mengumpulkan uang ratusan milyar kalau dari gajinya.
Baca Juga: Perusahaan Gim Roblox Digugat dan Dituduh Eksploitasi Seksual Seorang Gadis di California
Maka pastilah KPK sudah memiliki alat bukti yang cukup ketika menetapkan LE sebagai tersangka, dengan demikian pastilah tidak ada kriminalisasi hukum disitu," pungkasnya.
Lukas Enembe Harus Bertanggung Jawab
Sehingga tuduhan kriminalisasi hukum, membuat sebagian masyarakat Papua malah tertipu, lalu berupaya melindungi LE dengan memagari rumah LE dengan benteng dan barikade barisan manusia.