PORTAL LEBAK - Presiden Joko Widodo memastikan dimulainya proses rekonstruksi Kabupaten Cianjur pasca gempa magnitudo 5,6 yang terjadi pada 21 November 2022.
Dalam kunjungan Presiden Jokowi kemarin, Senin, 5 Desember 2022, ke beberapa titik lokasi terdampak di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, dia menegaskan pembangunan kembali rumah warga terdampak gempa dimulai.
"Saya ke sini untuk memastikan bahwa pertama, yang relokasi hari ini dimulai pembangunannya," kata Presiden Jokowi saat berada di Posko Bantuan Paspampres Peduli Cianjur, dikutip dari laman Setkab, 6 Desember 2022.
Baca Juga: Hunian Tetap Korban Gempa Cianjur Disiapkan Pemerintah, 200 Huntap Bagian Relokasi Tahap Pertama
Warga Kecamatan Cugenang yang terdampak kerusakan paling parah dan tidak memungkinkan kembali ke tempat sebelumnya akan direlokasi ke tempat yang lebih aman.
Lokasinya pun dipilih yang paling aman melalui kajian dari otoritas berwenang terkait pemetaan struktur tanah di Kabupaten Cianjur.
"Itu sudah lewat kajian dari BMKG dan dari instasi yang terkait, Badan Geologi sudah semuanya," jelas Presiden.
Baca Juga: Awan Panas Guguran Gunung Semeru Mengancam, 1.979 jiwa Mengungsi Efek Letusan
Melansir laporan Kementerian PUPR, total rumah yang disiapkan pemerintah hingga 1.600 rumah tahan gempa RISHA (Rumah Instan Sederhana Sehat) yang tersebar di Kecamatan Cilaku dan Mande.