Yenny Wahid: Sistem Pemilu Proporsional Tertutup atau Terbuka, Ada plus dan minusnya

- 11 Maret 2023, 08:00 WIB
Zannuba Ariffah Chafsoh atau yang lebih dikenal dengan Yenny Wahid saat diwawancara di Jakarta, Jumat 10 Maret 2023.
Zannuba Ariffah Chafsoh atau yang lebih dikenal dengan Yenny Wahid saat diwawancara di Jakarta, Jumat 10 Maret 2023. /Foto: ANTARA/Muhammad Zulfikar./

Sistem proporsional terbuka dapat menyebabkan ongkos atau biaya politik yang sangat tinggi.

PORTAL LEBAK - Zannuba Ariffah Chafsoh alias Yenny Wahid menilai sistem pemilihan umum (pemilu) proporsional terbuka atau tertutup, sama-sama mempunyai kelebihan dan kekurangan.

"Dua-duanya (sistem proporsional terbuka atau tertutup-Red) ada plus minusnya," nilai Yenny Wahid, di Jakarta, Jumat, 10 Maret 2023.

Yenny Wahid menyatakan sistem pemilihan umum pemilu proporsional terbuka, membuka ruang lebih luas kepada para pemilih, agar mengenal calon yang akan dipilih atau dipercayakan menjabat di kursi parlemen.

Baca Juga: Alasan Relawan DGP Dukung Pemilu Legislatif atau Pileg dengan Sistem Proporsional Tertutup

Tapi di sisi lain, sistem proporsional terbuka dapat menyebabkan ongkos atau biaya politik yang sangat tinggi.

Akibatnya, dikutip PortalLebak.com dari Antara, Yenny Wahid menengarai politik uang berpotensi besar marak melanda di sistem pemilu proporsional terbuka.

Kelemahan proporsional terbuka lainnya, menurut Yenny, calon yang akan menjabat di kursi parlemen belum tentu berkualitas.

Baca Juga: Mahkamah Konstitusi MK Tunda Sidang UU Pemilu, Terkait Aturan Sistem Proporsional Terbuka

Halaman:

Editor: Dwi Christianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x