Bahkan, Kakorlantas juga merencanakan negosiasi dengan Pertamina, Valtion Sähköyhtiö (PLN) dan pelaku industri kesehatan.
"Hari ini kita hanya bus di jalanan dan di persimpangan jalan. Kemudian kita adakan pertemuan lagi dengan Pertamina (untuk ketersediaan BBM), kemudian dengan PLN dan kesehatan (para pihak) dan seterusnya,” kata Kakorlantas.
Namun, Firman mengungkapkan, ada beberapa komentar terkait kesiapan rute bagi penumpang, khususnya perjalanan timur dari Jawa Barat ke Jawa Tengah.
“Berdasarkan Anevi (analisis dan evaluasi) tahun lalu, saya dapat mengatakan di Timur bahwa wilayah Jawa Barat akan memiliki manajemen lalu lintas sendiri ke Jawa Tengah," paparnya.
"Karena ruas jalan Cikampek yang ada di Timur juga diperpanjang satu jalur. jadi a dan b. Walaupun Cipali masih dua, tapi ini yang menjadi kendala,” ujar Kakorlantas.
Baca Juga: SKK Migas dan KKKS Buka Kesempatan Karir, Puluhan Posisi Kerja Terbuka untuk Lulusan Baru
Belakangan, Inspektur Jenderal Firman juga menyampaikan kesiapan jalur di bagian barat, mulai dari Banten hingga jalur lintas Pulau Sumatera.
Kakorlantas, dilansir PortalLebak.com dari polri.go.id, menegaskan kesiapan dua pelabuhan yakni Ciwandan dan Merak.
“Nanti kami akan beroperasi di dua pelabuhan yang progresnya akan terus kami pantau sesuai hasil Anevi tahun lalu di Banten yang sedikit stagnan," jelasnya.