PORTAL LEBAK - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan kerawanan longsor di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, diakibatkan marak fungsi hutan berubah oleh pemukiman.
Pelaksana tugas Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari menyatakan Kabupaten Bogor memiliki angka kejadian longsor tertinggi di Indonesia.
Kondisi pemukiman yang menggerus kawasan yang dulunya merupakan kawasan hutan, mengakibatkan daerah Kabupaten Bogor jadi daerah paling rawan longsor, di tanah air.
Abdul Muhari menjelaskan analisanya dalam pembekalan bencana secara daring di Jakarta, Selasa, 28 Maret 2023.
Banjir menurut Abdul Muhari, disebabkan oleh tekanan urbanisasi di Kabupaten Bogor, sedangkan longsor disebabkan oleh alih fungsi lahan hutan jadi perkebunan dan pertambangan.
“Kalau sudah pasti longsor, kita bicara intensitas hujan yang tinggi sebelumnya, karena mungkin di daerah dengan kemiringan lebih dari 15 derajat," kata Abdul Muhari, dilansir PortalLebak.com dari Antara.
Baca Juga: Seluruh Perjalanan Kereta Pangrango via Bogor-Sukabumi Dibatalkan Akibat Jalur Rel yang Longsor
"Sudah minim vegetasi dengan akar yang kuat atau batang yang kuat dan berakar yang dapat menyerap air yang cukup dan kuatkan tanah, sehingga kawasan ini tidak bisa menangani air dalam jumlah besar saat hujan," katanya.