PORTAL LEBAK - Ketua Komisi VIII DPR RI Ashabul Kahfi menyayangkan tindakan pembubaran jemaah yang beribadah di Gereja Mawar Sharon (GMS) di Binjai, Sumatera Utara.
Kejadian GMS Binjai disebabkan oleh jemaat yang melayani gereja di tempat yang tidak memiliki izin untuk beribadah.
Persatuan Gereja Indonesia (PGI) mengumumkan pembubaran jemaat dan mengeluarkan pernyataan mengejutkan tentang pembubaran gereja di Kota Binjai.
Ashabul Kahfi menilai pembubaran paksa jemaat Gereja Mawar Sharon berdampak pada kerukunan umat beragama di Indonesia.
Seperti dilansir PortalLebak.com dari dpr.go.id, dia meminta Kementerian Agama (Kemenag) mengusut kasus itu segera dan tuntas.
“Kami menyayangkan pembubaran paksa Gereja Mawar Saron Binjai yang merusak kerukunan umat beragama. Kami menghimbau Kementerian Kehakiman untuk segera mengambil langkah konkrit terkait hal ini,” tegas Ashabul.
Baca Juga: Pengurus GMKI Mendatangi Majelis Sinode Gereja GPIB, Meminta Maaf atas Kisruh yang Terjadi
Ashabul mengungkapkan dalam Rapat Kerja Komisi VIII DPR RI dengan Kementerian Agama di Kompleks DPR, Jakarta, Senin 5 Juni 2023.