"Sore itu sempurna. Saya bahkan tidak bisa mengatakan 'hampir sempurna', itu sempurna,"
PORTAL LEBAK - Pemimpin Ligue 1 Prancis, Paris St Germain (PSG) menghancurkan Auxerre 5-0 dengan empat gol di babak kedua, pada hari Minggu, 13 November 2022.
Laga tersebut menajadi penanda memasuki jeda Piala Dunia di pertengahan musim, dengan keunggulan PSG lima poin atas Lens yang berada di posisi kedua Ligue 1.
PSG masih belum terkalahkan di Ligue 1 dan memimpin klasemen dengan 41 poin dari 15 pertandingan di depan Lens dengan 36 poin, dengan Stade Rennais terpaut lima poin.
Meskipun PSG hanya mencetak satu gol sebelum turun minum, mereka memegang kendali penuh dari awal hingga akhir pertandingan.
Tanpa harus mengerahkan terlalu banyak energi, dengan para pemain akan bergabung dengan tim nasional mereka untuk Piala Dunia yang dimulai di Qatar Minggu depan.
"Sore itu sempurna. Saya bahkan tidak bisa mengatakan 'hampir sempurna', itu sempurna," kata bos PSG Christophe Galtier kepada Prime Video.
Baca Juga: Kylian Mbappe Bersinar Saat PSG Membekuk Juventus 2-1 di Liga Champions
"Kami hanya kebobolan satu peluang, kami memainkan laga yang serius. Semua orang ingin memainkan pertandingan ini, tak ada yang terlalu khawatir tentang Piala Dunia," ucapnya.
PSG memimpin lebih dulu melalui Kylian Mbappe setelah Lionel Messi memberi Nuno Mendes dengan lob.
Jurus umpan dari bek sayap itu membobol gawang, oleh Nuno Mendes, pemain Prancis yang menjadi pencetak gol terbanyak Ligue 1 di musim ini dengan golnya yang ke-12.
Baca Juga: Tendangan Lionel Messi Spektakuler, Jadi Pemandu Sampai PSG Menang Telak 5-0 atas Clermont
Dominasi PSG di Laga
PSG terus mendominasi penguasaan bola tetapi gagal mencetak gol kedua sebelum turun minum.
Sedangkan peluang terbaik tim tamu jatuh ke tangan striker Senegal M'Baye Niang, yang tembakannya diblok dengan baik oleh kiper Gianluigi Donnarumma.
Dikutip PortalLebak.com dari Reutes, gol kedua tim tuan rumah disundul oleh gelandang Spanyol Carlos Soler pada menit ke-56.
Baca Juga: Pembalap Formula Satu F1 Lewis Hamilton Dielu-elukan, Mendapat Kehormatan di Grand Prix Brasil
Mendes adalah arsiteknya, saat ia beraksi lari dan membingungkan lawan ke dalam kotak, menggiring bola melewati tiga pemain sebelum melepaskan umpan silang untuk Soler.
Auxerre menekan ke depan untuk mencoba mengurangi defisit dan PSG sepatutnya menghukum garis tinggi mereka ketika Achraf Hakimi dilepaskan ke gawang oleh Soler.
Dengan pemain asal Maroko itu yang melwati bek terakhir dan menyelipkan bola melewati kiper, Benoit Costil ke gawang.
Baca Juga: Ikatan Cinta 13 November 2022: Andin Sakit Lagi, Papa Aldebaran Aksi Jadi Koki
PSG pun terus mengontrol pertandingan, meski Galtier menarik Messi dan Neymar dari laga, mengingat catatan cedera mereka dan padahal Piala Dunia di depan mata.
"Saya mungkin yang paling khawatir. Itu sebabnya saya ingin membebaskan Ney dan Leo," beber Galtier.
"Kylian tetap di lapangan tetapi dia berusia 23 tahun. Ney juga berhenti di pertengahan minggu selama sesi (pelatihan) dan Leo kembali dari cedera betis," nilainya.
Baca Juga: Para Atlet Tenis Muda Juara Pra Popnas, Pelti DKI Jakarta Diberi Bonus Dan Apresiasi
Gelandang Portugal Renato Sanches mencetak gol keempat PSG di menit ke-81, setelah Costil menahan penyerang Prancis Hugo Ekitike dengan penyelamatan brilian.
Tapi pemain pengganti berusia 20 tahun Ekitike menebus kesalahannya sebelumnya dengan menerkam umpan balik yang lemah sebelum mengalahkan kiper dan ciptakan gol pertamanya di PSG.***