Network
PORTAL LEBAK - Otoritas Asosiasi sepak bola Eropa (UEFA) telah menunjuk seorang Inspektur etika dan disiplin untuk melakukan penyelidikan terhadap striker Swedia Zlatan Ibrahimovic, karena diduga memiliki 'kepentingan finansial dalam sebuah perusahaan taruhan', papar UEFA, Senin.
Surat kabar Swedia Aftonbladet seperti dikutip Reuters, dalam laporannya https://www.aftonbladet.se/sportbladet/fotboll/a/Eprw0l/english-version-zlatan-could-face-suspension-after-breaching-fifa-rul melaporkan awal bulan April ini, bahwa Ibrahimovic (39) memiliki separuh saham dari perusahaan taruhan 'Bethard' yang bekerja sama dengannya pada tahun 2018.
Kode Etik FIFA menyatakan seorang pemain tidak boleh memiliki kepentingan dalam entitas atau perusahaan yang "mempromosikan, memperantarai, mengatur atau melakukan taruhan, perjudian, lotere, atau acara atau transaksi serupa yang terkait dengan pertandingan dan kompetisi sepak bola".
Baca Juga: Formula 1 Gelar Kualifikasi Sprint Pencetak Poin di Tiga Balapan Gran Prix
Ibrahimovic keluar dari kompetisi sepak bola internasional, setelah Kejuaraan Eropa 2016.
Tetapi dia kembali bergabung bersama tim nasional Swedia untuk kualifikasi Piala Dunia bulan lalu, sementara ia juga bermain di Liga Eropa UEFA, untuk AC Milan musim ini.
Seperti PortalLebak.com kutip dari Reuters, Jika terbukti bersalah, Ibrahimovic harus membayar denda 100.000 franc Swiss ($109.373) atau Rp1.586.553.800 dan akan dilarang dari aktivitas terkait sepak bola, selama maksimal tiga tahun.
Baca Juga: Eks Sekretaris Umum FPI Munarman Ditangkap Densus 88, Ditengarai Terlibat Baiat Teroris
Pekan lalu Ibrahimovic menandatangani perpanjangan kontrak satu tahun, yang akan membuatnya bertahan di AC Milan, setelah ulang tahunnya yang ke-40.***
