MotoGP menaikkan usia minimum setelah kematian akibat balapan oleh para pembalap remaja

- 23 Oktober 2021, 02:18 WIB
Francesco Bagnaia dari Alma Pramac Racing beraksi selama balapan. Grand Prix Emilia Romagna - Sirkuit Dunia Misano Marco Simoncelli, Misano, Italia - 20 September 2020.
Francesco Bagnaia dari Alma Pramac Racing beraksi selama balapan. Grand Prix Emilia Romagna - Sirkuit Dunia Misano Marco Simoncelli, Misano, Italia - 20 September 2020. /Foto: REUTERS/JENNIFER LORENZINI/

PORTAL LEBAK - Pembalap yang berkompetisi di tiga kelas MotoGP harus berusia minimal 18 tahun mulai tahun 2023.

Otoritas olahraga balap telah mengumumkan perubahan keselamatan pada hari Jumat, 22 Oktober 2021, menyusul tiga kecelakaan fatal baru-baru ini, yang melibatkan pembalap remaja di seri junior.

Ambang usia di Moto2 dan Moto3, pada tahapan kelas itu, tepat di bawah kategori teratas MotoGP, saat ini yang ditetapkan pada usia 16 tahun.

Baca Juga: Bagnaia Pecahkan Rekor Putaran di MotoGP San Marino, Raih Posisi pole

Ukuran grid akan dikurangi di sejumlah seri junior lainnya yang disetujui oleh aturan FIM, dengan usia minimum meningkat satu tahun dari 2022.

Perubahan keselamatan diputuskan oleh FIM dan promotor MotoGP Dorna dalam pertemuan di sirkuit Misano, Italia, menjelang Grand Prix Emilia-Romagna.

Dean Berta Vinales, pembalap berusia 15 tahun yang merupakan sepupu pembalap MotoGP Maverick Vinales, meninggal.

Baca Juga: Brad Binder Menang MotoGP Austria, Setelah Gunakan Ban Licin di Track Basah

Peristiwa itu terjadi, setelah ia jatuh dan ditabrak oleh pengendara lain dalam balapan kelas eksebisi World Superbike, di Spanyol, bulan lalu.

Halaman:

Editor: Dwi Christianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x