Pelatih Mauricio Pochettino, juga mendapat kecaman setelah kekalahan hari Rabu, mengatakan dia merasa sangat sedih.
"Tidak ada yang menyukai kondisi ini, itu membuat saya sedih. Semua orang yang mencintai PSG, setelah kalah dari Madrid. Saya merasa sedih atas apa yang saya alami hari ini," ujar Mauricio Pochettino.
Ditanya apakah Neymar dan Lionel Messi, tampaknya yang menjadi sasaran penonton daripada pemain lain, mereka terpengaruh atas cemoohan itu.
"Kami semua terpengaruh. Kami memahami kekecewaan dan frustrasi. Kami semua melalui ini bersama sebagai sebuah tim. Kami memiliki tanggung jawab bertanggung jawab atas apa yang terjadi," tegas Mauricio Pochettino.
Bek tengah PSG, Presnel Kimpembe, lantas menjelaskan kembali pandangan sang pelatih PSG.
"Kami memahami kekecewaan dan kebencian mereka, tetapi kami harus lebih maju untuk mengangkat kepala dan memenangkan gelar Ligue 1," kata Kimpembe.
Baca Juga: Presiden Jokowi Gelar Kemah di Titik Nol IKN Nusantara, Gubernur Seluruh Indonesia Hadir
"Kami semua bersalah, kami adalah tim. Saatnya menunjukkan bahwa kami memiliki karakter dan tetap bersatu," tambahnya.
Hasil itu membuat Bordeaux mengumpulkan 22 poin, empat poin dari zona aman.