Network
Tentang potensi ekonomi dari penyelenggaraan event MotoGP tersebut, kepala negara menyatakan nilainya akan dikalkulasi setelah gelaran selesai.
“Kalau sudah event-nya selesai, baru kita hitung berapa kira-kira yang masuk. Semuanya kita hitung setelah event-nya kita selesaikan di hari Minggu," ujarnya.
Baca Juga: Banjir Kepung 218 Rumah di Grobogan Jawa Tengah, Warga Diminta Waspada Banjir Susulan
"Tapi yang jelas memang dari sisi akomodasi hotel memang kita masih butuh banyak sekali di Mandalika,” pungkasnya.
Kepala negara juga menaruh harapan untuk pembalap Moto3 asal Indonesia, Mario Aji, agar dapat terus berkembang sampai karirnya bisa mengikuti ajang MotoGP.
“Kita kan ada yang ikut tapi di Moto3, Mario kan ikut. Itu bibit yang kita harapkan bisa naik, naik, naik, kemudian masuk ke MotoGP,” harap Presiden.
Baca Juga: Jackson GOT7 Merasa Terluka di TV Nasional Korea, Tapi Dia Nilai Itu Bukan Masalah Besar
Para pembalap dan presiden menggelar foto di Ruang Kredensial dan Halaman Istana Merdeka.
Presiden Jokowi tidak lupa memamerkan motormua yang sebelumnya pernah dipakai untuk menjajal Sirkuti Mandalika.
Presiden lantas mengibarkan bendera, melepas para pembalap berparade di jalan protokol Jakarta, menuju Bundaran HI.
