Dorna Sports Menilai Kawasan Timur Tengah Sebagai Pasar Potensial Bagi Masa Depan MotoGP

- 6 September 2022, 20:37 WIB
CEO Dorna Sports, Carmelo Ezpeleta (paling kiri) dan Ketua Federasi Otomotif Arab Saudi, Pangeran Khalid Bin Sultan Al Abdullah Al-Faisal (paling kanan)
CEO Dorna Sports, Carmelo Ezpeleta (paling kiri) dan Ketua Federasi Otomotif Arab Saudi, Pangeran Khalid Bin Sultan Al Abdullah Al-Faisal (paling kanan) /motogp.com/

PORTAL LEBAK - Dorna Sports menganggap pasar bagi MotoGP yang ada di negara-negara Timur Tengah masih perlu digaet. Oleh karena itu pihaknya menyepakati Nota Kesepahaman (MoU) yang dibuat bersama Saudi Motorsport Company (SMC).

Selama ini seri Grand Prix (GP) di kawasan negara teluk terwakilkan oleh Qatar dengan lintasan tersohornya yaitu Sirkuit Internasional Losail, di kota Losail.

Qatar pertama kali mengisi kalender tahunan MotoGP di musim 2004. GP Losail 2004 kala itu dimenangkan oleh pebalap asal Spanyol, Sete Gibernau, yang tergabung di tim Telefonica Moviestar Honda.

Baca Juga: Arab Saudi Resmi Masuk ke dalam Kalender Tahunan MotoGP Setelah Dorna Sports Sepakati MoU di San Marino

GP Losail semakin unik ketika penyelenggara memutuskan untuk menggelar balapan di malam hari sejak musim 2008 sampai sekarang.

Namun strategi balapan malam hari sepertinya masih kurang cukup menggaet sebagian besar masyarakat di Timur Tengah agar mau menonton balapan roda dua tersebut.

Hingga kini MotoGP telah disiarkan ke lebih dari 200 negara dan disaksikan lebih dari 800 juta orang.

Baca Juga: Formula Satu F1: Verstappen Menang Beruntun di Grand Prix Belanda

Seri GP Arab Saudi otomatis akan membuat MotoGP menjadi lebih berkembang di negara-negara Timur Tengah di masa depan.

Halaman:

Editor: Jefry Agustinus Alexander B

Sumber: motogp.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x