"Betapa indahnya orang dapat mengesampingkan apa yang memisahkan mereka untuk merayakan keragaman mereka,"
PORTAL LEBAK - Penguasa Qatar membuka Piala Dunia 2022 pada hari Minggu, 20 November 2022, dengan seruan bagi semua ras dan orientasi mengesampingkan perbedaan.
Penguasa Qatar mengutarakan hal ini, saat negara tuan rumah itu menghadapi rentetan kritik atas perlakuannya terhadap pekerja asing dan hak-hak LGBT.
Negara Muslim yang terletak di Teluk itu, mempertaruhkan reputasinya dalam menyelenggarakan turnamen yang tak bercela.
Otoritas Qatar, dikutip PortalLebak.com dari Reuters membantah tuduhan pelecehan pekerja dan diskriminasi.
Sementara itu, Badan pengatur FIFA berharap sorotan saat ini selayaknya akan beralih ke aksi banyak tim sepakbola dari berbagai negara, di lapangan.
Penyelenggara juga membantah tuduhan suap, agar pihaknya memenangkan hak menjadi tuan rumah acara sepak bola terbesar.
Baca Juga: Akan Ada 500 Penerbangan dalam Sehari ke Doha, Qatar Airways Tarik 18 Rute Demi Piala Dunia 2022