Valhalla Gunakan Mesin V6 yang Dikembangkan Aston Martin, Ditambah Turbocharged Terinspirasi Mobil F1

15 Mei 2022, 13:29 WIB
Aston Martin Valhalla, supercar hybrid bermesin AMG turbocharge rilis pada 2023 /foto: Twitter / @timpitt100/

PORTAL LEBAK - Produsen mobil mewah asal Inggris, Aston Martin, punya rencana besar untuk mobil super (supercar) jenis hybrid buatannya, yaitu Valhalla, yang akan dirilis tahun depan.

Beredar kabar bahwa Aston Marton berencana menggunakan turbocharged seperti mobil Formula 1 (F1) pada Valhalla 2023 yang masih dalam tahap pengembangan itu.

Bukan tanpa alasan Aston Martin memakai twin turbo pada Valhalla. proyek ini muncul berkat kemitraan dengan salah satu tim F1, Red Bull.

Baca Juga: Hyundai Recall 215.000 Lebih Mobil Sonata Karena Berpotensi Besar Alami Kebakaran di Saluran Bahan Bakar

Kolaborasi ini membawa kemampuan teknik Aston Martin dan mengawinkannya dengan kepala desainer teknis Red Bull, dan ahli aerodinamika Formula 1 yang terkenal, Adrian Newey.

CEO Aston Martin, Tobias Moers, mengatakan Valhalla jenis hybrid ini diperkirakan akan tiba pada semester kedua tahun depan.

"Valhalla bisa tiba sekitar paruh kedua tahun 2023," kata Tobias Moers, dikutip dari laman resmi Aston Martin, 14 Mei 2022.

Baca Juga: Mercedes-Benz Kewalahan Penuhi Permintaan EV yang Meningkat, AMG Tenaga Listrik Siap Meluncur Akhir 2025

Tobias mengaku belum bisa mengungkapkan secara pasti mesin mana yang akan disematkan di sasis Valhalla.

"Belum diketahui mesin mana yang akan berada di bawah Valhalla, tetapi opsi yang berbeda sedang dipertimbangkan," ujarnya.

Pihaknya hanya memberitahu bahwa Aston Martin mampu mengembangkan mesin V6 menjadi lebih baru tentunya dengan kolaborasi energi listrik sebagai penggerak opsionalnya.

Baca Juga: Dirancang Selama 16 Tahun, Dodge Hornet Jenis SUV PHEV Bakal Kembali Dipamerkan di Speed Week Detroit

"Aston Martin dapat mengembangkan mesin V6 baru yang dikombinasikan dengan penggerak listrik," ungkapnya.

Entah mengapa memakai V6 yang dikembangkan, padahal mobil bermesin tengah lainnya besutan Aston Martin, seperti Valkyrie telah memakai mesin V12.

Sedangkan untuk teknologi turbocharged, Aston Martin juga pernah menggunakan tambahan turbo untuk sebagian produknya, terutama untuk model DB11 yang menggunakan twin turbo yang berasal dari AMG (dipinjam dari Vantage).

Baca Juga: Ferrari Siap Luncurkan Purosangue Bermesin V12, Urus Bakal Punya Pesaing di Pasar SUV Super Kencang

Melansir HotCars, mesin akan dibantu oleh sepasang motor listrik di setiap porosnya. Rimac akan memasok sistem KERS hybrid dan target berat keseluruhan satu unit Valhalla diperkirakan Valhalla 3.417 pon atau berkisar hingga 1.550 kilogram.

Output daya gabungan dari powertrain diproyeksikan menjadi sebesar 937 hp (tenaga kuda) menurut Aston Martin.

Dengan standar teknologi hybrid dan turbo yang hampir mirip model Valkyrie, namun kapasitas mesin masih jauh dibawahnya, Valhalla akan menjadi Valkyrie versi mobil kencang yang tidak terlalu ekstrim.

Baca Juga: Pebalap Mandalika Racing Team Belum Digaji, Netizen: Situasi Dimas Ekky Pratama Mirip Rio Haryanto

Dengan jadwal yang telah ditetapkan pada tahun depan Aston Martin berharap dapat mengetahui para pembeli potensial dalam beberapa bulan mendatang untuk mempelajari lebih lanjut tentang preferensi powertrain pelanggan.

"Hanya 500 contoh supercar andalan Aston Martin yang akan dibuat dan dikatakan menelan biaya sekitar 500.000 dolar AS," ujar Aston Martin.

Aston Martin Valhalla pertama kali dikenalkan kepada publik sebagai mobil konsep bernama AM-RB 003 pada pameran otomotif Geneva Motor Show 2019.
***

Editor: Jefry Agustinus Alexander B

Tags

Terkini

Terpopuler