PORTAL LEBAK - Badan penyelidik Amerika Serikat (AS) menyelidiki kecelakaan fatal mobil Tesla, yang memiliki fitur autopilot dan tanpa pengemudi.
Dua agen AS Senin 19 Apil 2021, menyatakan mereka sedang menyelidiki kecelakaan Tesla yang terjadi di Texas, AS, Sabtu 17 April 2021 lalu, yang menewaskan dua orang penumpangnya.
Administrasi Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional (NHTSA), yang mengatur keselamatan kendaraan dan Dewan Keselamatan Transportasi Nasional (NTSB) keduanya mengatakan mereka akan menyelidiki kecelakaan itu.
Baca Juga: Ustadz Zacky Mirza: Informasi Soal Saya Meninggal saat Ceramah Adalah HOAX
Baca Juga: Gempa M6.4 Guncang Nias Barat Sumut, Guncangan dirasakan Hinnga Aceh Singkil
"Kami telah mengirimkan tim investigasi kecelakaan khusus untuk menyelidiki kecelakaan itu. Kami secara aktif terlibat dengan penegak hukum setempat dan Tesla untuk mempelajari lebih lanjut tentang rincian kecelakaan itu dan akan mengambil langkah-langkah yang sesuai ketika kami memiliki informasi lebih lanjut," ujar Otoritas NHTSA.
Padahal, hanya beberapa jam sebelum kecelakaan, Kepala Eksekutif Tesla Inc. Elon Musk mentweet kepada lebih dari 50 juta pengikutnya.
"Tesla (mobil-Red) dengan autopilot (tanpa pengemudi-Red), sekarang mendekati 10 kali lebih rendah kemungkinan kecelakaan daripada kendaraan biasa," yakin Elon Musk.
Baca Juga: Group Musik Kpop TWICE Dikonfirmasi Akan Tampil di Acara Televisi 'The Kelly Clarkson Show'