Ini Strategi Bagaimana China Tidak Kekurangan Chip Otomatis dalam Dunia Otomotif

- 19 Juli 2022, 14:00 WIB
Kelvin Pang, broker elektronik yang berbasis di Singapura, menunjuk ke peta di kantornya di Singapura.
Kelvin Pang, broker elektronik yang berbasis di Singapura, menunjuk ke peta di kantornya di Singapura. /Foto: REUTERS/STAFF/

PORTAL LEBAK - Dari kantor kecilnya di Singapura, Kelvin Pang siap mempertaruhkan bayaran $23 juta, bahwa China setidaknya tidak akan kekurangan chip untuk pembuatan mobil.

Pasalnya, Kelvin Pang sudah membeli 62.000 mikrokontroler, chip yang membantu mengontrol berbagai fungsi mulai dari mesin mobil dan transmisi.

Chip yang dibeli Kelvin Pang juga mengontrol sistem tenaga kendaraan listrik dan pengisian daya, yang masing-masing dibebankan ke pembeli mobil $23,80 di Jerman.

Baca Juga: Samsung Elektronik: Ada Permintaan Chip Server Cukup Kuat Paruh Kedua 2022

Pang sekarang ingin menjualnya ke pemasok mobil di pusat teknologi China di Shenzhen seharga $375 per unit.

Dia mengatakan dia telah menolak tawaran masing-masing $100, atau $6,2 juta untuk seluruh bundel Chip, yang cukup kecil untuk muat di kursi belakang mobil dan untuk saat ini dikemas di gudang di Hong Kong.

"Para pembuat mobil harus makan. Kita bisa menunggu," ujar Kelvin Pang kepada Reuters seperti dilansir PortalLebak.com.

Baca Juga: Roma Siap Danai Hingga 40 Persen dari Rencana Investasi Chip Intel di Italia

Pria berusia 58 tahun, itu menolak mengatakan apa yang dia sendiri telah bayarkan dalam bentuk mikrokontroler (MCU).

Kelvin Pang pun mencari nafkah dengan berdagang kelebihan persediaan elektronik yang jika tidak akan dihapus, menghubungkan pembeli di China dengan penjual di luar negeri.

Halaman:

Editor: Dwi Christianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x