PORTAL LEBAK - Facebook menyatakan pekan ini, bahwa divisi perangkat kerasnya, Facebook Reality Labs, yang bertanggung jawab atas upaya AR dan VR.
Sehingga otoritas Facebook akan menjadikannya unit pelaporan terpisah dan bahwa investasinya di dalamnya, akan mengurangi total laba operasinal tahun ini sekitar $10 miliar atau Rp142,2 triliun.
Tahun ini, perusahaan Facebook menciptakan tim produk di unit ini yang berfokus pada metaverse.
Baca Juga: Viral, Facebook mengubah nama menjadi Meta, Manajemen fokus kembali pada realitas virtual
Baru-baru ini perusahaan mengumumkan rencana mempekerjakan 10.000 karyawan di Eropa, lima tahun ke depan untuk mengerjakan upaya itu.
Dalam sebuah wawancara dengan publikasi teknologi Informasi, Mark Zuckerberg menjelaskan dia belum mempertimbangkan untuk mengundurkan diri sebagai CEO.
Dikutip PortalLebak.com dari Reuters, Mark Zuckerberg belum berpikir "sangat serius" untuk melepaskan unit AR dan VR ini.
Baca Juga: Facebook, Instagram, WhatsApp terhubung kembali setelah hampir enam jam Berhenti Beroperasi
Divisi itu selanjutnya akan disebut Reality Labs, ungkap ketuanya Andrew "Boz" Bosworth, Kamis, 28 Oktober 2021, dilansir PortalLebak dari Reuters.