PORTAL LEBAK - Pemerintah Amerika Serikat (AS) atau Pentagon berkomitmen menentukan asal-usul "fenomena udara tak dikenal" yang biasa disebut UFO.
Hal ini diungkapkan dua pejabat senior intelijen pertahanan Amerika Serikat kepada publik, pada Selasa 17 Mei 2022.
Tetapi kedua pejabat itu mengakui banyak analisa yang masih di luar kemampuan pemerintah AS untuk menjelaskan.
Baca Juga: Pentagon Akui Keaslian Video Angkatan Laut AS, Satgas Fenomena UFO Terdesak Siapkan Laporan
Kedua pejabat tersebut, Ronald Moultrie dan Scott Bray, muncul di hadapan subkomite intelijen Dewan Perwakilan Rakyat untuk dengar pendapat publik pertama di Kongres AS tentang masalah UFO dalam setengah abad.
Itu terjadi 11 bulan setelah laporan pemerintah mendokumentasikan lebih dari 140 kasus fenomena udara tak dikenal, atau UFO, yang diamati oleh pilot militer AS sejak 2004.
Bray, wakil direktur intelijen angkatan laut, mengatakan jumlah UFO yang secara resmi dikatalogkan oleh satuan tugas Pentagon yang baru dibentuk telah berkembang menjadi 400 kasus.
Baca Juga: Update Ukraina Terkini: Zona Larangan Terbang Diserukan ke PBB, Agar Pemboman Udara Rusia Terhenti
Kedua pejabat memilih kata-kata mereka dengan hati-hati dalam menggambarkan pekerjaan gugus tugas.
Termasuk pertanyaan tentang kemungkinan asal usul luar bumi, yang menurut Bray tidak dikesampingkan oleh analis pertahanan dan intelijen.