PORTAL LEBAK - Otoritas Twitter Inc pada hari Jumat, 15 April 2022, mengadopsi rencana hak pemegang saham berdurasi terbatas atas Elon Musk.
Langkah ini bertujuan melindungi diri dari tawaran pengambilalihan tunai senilai $43 miliar dari pengusaha miliarder Elon Musk.
Elon Musk mengajukan penawaran pada hari Rabu dalam sebuah surat kepada dewan pimpinan Twitter.
Baca Juga: 10 Momen dan Link akun Twitter dari KDrama 'Business Proposal' Yang Dinilai Adaptasi Dari Webtoon
Pasalnya, Twitter telah menjadi platform micro-blogging yang telah menjadi sarana komunikasi global bagi individu dan pemimpin dunia.
Dilansir PortalLebak.com dari Reuters - penawaran dari Elon Musk telah diumumkan dalam pengajuan peraturan pada hari Kamis, 14 April 2022.
Setelah pembicaraan TED-nya pada hari Kamis, Elon Musk mengisyaratkan kemungkinan tawaran yang berolak belakan dan miliki kesan 'bermusuhan'.
Baca Juga: Cara Twitter Diposting Langsung ke Instagram Stories, Anda Perlu Tahu
Elon Musk akan melewati tawaran dewan direksi Twitter dan mengajukan penawaran langsung kepada pemegang sahamnya.
"Sama sekali tidak dapat dipertahankan untuk tidak mengajukan penawaran ini dalam pemungutan suara di rapat umum pemegang saham." usul Elon Musk.
Berdasarkan rencana tersebut, yang juga dikenal sebagai strategi 'pil racun' untuk menolak tawaran dari calon pengakuisisi.
Hak tersebut akan dapat dilaksanakan jika ada yang memperoleh kepemilikan 15 persen atau lebih dari saham biasa Twitter.
Rencana yang beredar dalam transaksi tersebut, ternyata tidak disetujui oleh Dewan Twitter, yang akan berakhir pada 14 April 2023.***