Network
PORTAL LEBAK - PT Jasa Marga (Persero) Tbk (“Perseroan”) menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) ke-5 tahun buku 2023 pada hari Rabu 8 Mei 2024. Dalam kegiatan tersebut, Direksi dan Direksi Jasa Marga melaporkan hasil kinerja positif perseroan di tahun 2023.
Pencapaian hasil kinerja positif tersebut terlihat dari kemungkinan kapasitas Jasa Marga menghasilkan laba inti (core income) sebesar Rp 2,7 triliun dan keberhasilan mencatatkan laba bersih sebesar Rp 6,8 triliun, dimana Rp 4,1 triliun diantaranya berasal dari kombinasi bisnis hingga aktivitas sekuritas yang dilakukan Perseroan.
Selain itu, EBITDA perseroan juga mencapai Rp 9,9 triliun, naik 14,2 persen year-on-year. Demikian pula dengan EBITDA margin yang mencapai 63,7 persen seiring dengan peningkatan efisiensi operasional Perseroan dengan mulai beroperasinya beberapa ruas tol baru serta semakin meningkatnya mobilisasi masyarakat menjadi katalis positif bagi peningkatan volume lalu lintas Volume Perseroan.
Baca Juga: Jasa Marga: 40 persen Pemudik Diperkirakan akan Kembali ke Jabodetabek Hingga 15 April 2024
Sepanjang tahun 2023, Perseroan mencatat rata-rata volume lalu lintas harian di jalan tol Jasa Marga Group mencapai 3,5 juta kendaraan per hari, meningkat 5,3 persen dibandingkan tahun 2022.
Dalam rangka mengoptimalkan portofolio bisnis Perseroan, pada bulan Juli Hingga 2023, Dengan penerapan rezim tersebut, Perseroan akan kembali mengkonsolidasikan ketiga divisi tersebut dan menerapkan kepatuhan terhadap Pernyataan Standar Akuntansi Akuntansi Keuangan (PSAK) 22 tentang kombinasi bisnis.
Selain akuisisi RDPT MIET, pada Oktober 2022, Jasa Marga juga menjual Flyover MBZ yang dikelola PT Jasamarga Jalanlayang Cikampek (JJC). Kedua tindakan perseroan ini berdampak pada hasil operasional perseroan secara year-on-year (YoY).
Baca Juga: H-7 s/d H1 Idul Fitri 1445H, Jasa Marga catat 1,5 juta kendaraan keluar Jabotabek
Dengan demikian, laba pokok perseroan sepanjang tahun 2023 sebesar Rp 2,7 triliun, meningkat Rp 196,7 triliun dibandingkan laba pokok tahun sebelumnya.
