Grup KPop BTS Bicara Soal Keanekaragaman Dan Kebencian Anti-Asia Saat Konferensi Pers di Gedung Putih

- 1 Juni 2022, 13:27 WIB
BTS, berbicara secara terbuka kepada wartawan di konferensi pers, bersama Sekretaris Pers Karine Jean-Pierre (tengah), yang dimulai tepat setelah 14:30 (waktu setempat).
BTS, berbicara secara terbuka kepada wartawan di konferensi pers, bersama Sekretaris Pers Karine Jean-Pierre (tengah), yang dimulai tepat setelah 14:30 (waktu setempat). /Foto: Koreaboo/Kompilasi/

PORTAL LEBAK - Grup Boy Band KPop BTS bertemu Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden untuk membahas kejahatan kebencian anti-Asia, pentingnya inklusi di Asia, dan banyak lagi.

Pertemuan dimulai pukul 15.00 WIB di Ruang Oval itu, dan pembicaraan antara Joe Biden dengan BTS berlangsung tertutup bagi pers.

BTS, berbicara secara terbuka kepada wartawan di konferensi pers, bersama Sekretaris Pers Karine Jean-Pierre, yang dimulai tepat setelah 14:30 (waktu setempat).

Baca Juga: Sejumlah Selebriti Wanita Dirumorkan Dekat dengan V BTS, Mulai Aktris Kim Yoo Jung Hingga Jennie BLACKPINK

Leader BTS RM, dilansir PortalLebak.com dari Koreaboo, adalah anggota pertama yang berbicara.

"Terima kasih Karine atas kata-kata baikmu," katanya.

"Dan hai, kami BTS, dan merupakan kehormatan besar diundang ke Gedung Putih hari ini untuk membahas isu-isu penting kejahatan kebencian anti-Asia, inklusi Asia, dan keragaman," ujar RM.

“Hari ini adalah hari terakhir Bulan Pusaka AANHPI. Kami bergabung dengan Gedung Putih untuk berdiri bersama komunitas AANHPI dan merayakannya,” ujar Jin.

Baca Juga: Presiden Joe Biden Undang BTS ke Gedung Putih Bahas Kejahatan Anti-Asia yang Meningkat di AS

Selanjutnya, Jimin mengungkapkan rasa prihatin BTS mengenai kejahatan rasial dan harapan mereka bahwa kekerasan akan berakhir.

"Kami hancur oleh gelombang kejahatan kebencian baru-baru ini, termasuk kejahatan kebencian Asia-Amerika," ungkap Jimin.

"Untuk menghentikan ini dan untuk mendukung tujuannya, kami ingin mengambil kesempatan ini untuk menyuarakan diri kami sekali lagi," tambahnya.

Baca Juga: Inilah Alasan Sebenarnya Angka 7 Sangat Penting Bagi BTS

Seperti biasa, BTS juga mengucapkan terima kasih kepada ARMY. Ungkapan ini diwakilkan oleh J-Hope.

“Kami di sini hari ini berkat ARMY kami, penggemar kami di seluruh dunia, yang memiliki kebangsaan, dan budaya yang berbeda, dan menggunakan bahasa yang berbeda. Kami benar-benar dan selalu berterima kasih,” papar J-Hope.

Kemudian, Jungkook menyentuh musik BTS dan bagaimana musik itu menyatukan orang-orang di seluruh dunia.

Baca Juga: Jerman Kebut Pertahanan Udara dan Laut yang Kuat, Ini Kecanggihannya

"Kami masih merasa terkejut bahwa musik yang diciptakan oleh seniman Korea Selatan menjangkau begitu banyak orang di seluruh dunia," katan Jungkook.

"Ini melampaui batasan bahasa dan budaya. Kami percaya musik selalu merupakan pemersatu yang luar biasa dan luar biasa dari semua hal," ujarnya.

“Tidak salah untuk menjadi berbeda. Saya pikir kesetaraan dimulai ketika kita terbuka dan merangkul semua perbedaan kita,” pungkas Suga.

Baca Juga: Fenomena Medis Fetus in Fetu Terjadi di Bihar, Janin Terjebak di Dalam Perut Bayi Usia 40 Hari

“Setiap orang memiliki sejarahnya sendiri. Kami berharap hari ini adalah satu langkah maju untuk menghormati dan memahami setiap orang sebagai orang yang berharga,” kata V.

Sayangnya, BTS tidak dapat menjawab pertanyaan, tetapi itu tidak menghentikan wartawan untuk mencoba! Sekretaris Pers Karine Jean-Pierre dengan cepat masuk dan melanjutkan pengarahan.

Reporter: Apa artinya bagi Anda untuk datang ke Gedung Putih?

Baca Juga: Mobil di Film Back to the Future Diproduksi Jadi EV, DeLorean Ungkap Konsep Alpha5 dan Spesifikasinya

Sekretaris Pers Jean-Pierre: Mereka tidak akan menjawab pertanyaan apa pun, tetapi terima kasih banyak teman-teman.

Para anggota BTS pun, hanya tersenyum mendengar interaksi antara Jean=Pierre dan para jurnalis yang meliput.***

Editor: Dwi Christianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah