PORTAL LEBAK - Sutradara Sam Mendes kembali dengan film drama terbaru berjudul 'Empire of Light' yang rencananya akan tayang perdana di bioskop pada akhir tahun ini.
Namun sebelum dirilis untuk publik di layar lebar, film Empire of Light akan lebih dulu ditayangkan di acara Festival Film Internasional Toronto (TIFF) di Ontario, Kanada, pada 8-18 September.
Selain di Kanada, film tersebut juga dijadwalkan tayang di festival film terbesar di Britania Raya, yaitu acara Festival Film London BFI pada 5-16 Oktober 2022, sebelum akhirnya dirilis untuk publik pada 9 Desember 2022.
Empire of Light merupakan film bergenre drama romantis yang dibintangi oleh Olivia Colman dan Micheal Ward. Film ini mengisahkan tentang koneksi manusia (kisah cinta) dengan keajaiban sinema.
Dilansir PortalLebak.com dari laman TIFF, kisah Empire of Light dimulai di suatu tempat di sudut Inggris yang disebut Empire dengan latar belakang tahun 1980-an.
Tempat ini adalah sebuah bioskop dengan banyak hiasan lampu terang dan tenda indah, dengan anggun mengundang semua orang datang ke kursi beludru berwarna merah.
Baca Juga: BLACKPINK Hancurkan Momen 'Ending Fairy' Pertama Mereka di 'Pink Venom' Sebagai Sebuah Grup KPop
Olivia Colman yang berperan sebagai Hilary memiliki rutinitas lebih awal dibanding rekan-rekannya untuk sekedar membuka pintu bioskop setiap pagi dan mengawasi stand konsesi yang penuh.
Sementara itu, sang manajer bernama Ellis, diperankan Colin Firth, memanggil Hilary ke ruangannya dari waktu ke waktu untuk meminta bantuan terlarang. Ini adalah rutinitas kelam Hilary yang terpaksa ia lakukan setiap hari.
Hingga datang seseorang bernama Stephen, diperankan oleh Micheal Ward, menjadi karyawan baru di bioskop tersebut dan membangun hubungan personal yang cepat dengan Hilary.
Desakan sang manajer untuk melakukan perbuatan suram tadi membuat Hilary mengalami tekanan. Dia berusaha keras untuk terus-menerus menyembunyikan cerita masa lalunya.
Sementara Stephen, seorang pemuda berkulit hitam, harus mendapatkan perlakuan rasisme yang merajalela di Inggris era 80-an.
Keduanya terluka oleh agresi di luar kendali mereka. Mereka pun pergi dari Empire dan menemukan sebuah pelabuhan yang aman sebagai tempat pelarian.
Baca Juga: Johnny Depp Jadi Sutradara untuk Kedua Kalinya di Proyek Film Biografi 'Modigliani'
Tetapi hubungan mereka tidak bertahan selamanya dan pasangan tersebut harus menghadapi kenyataan bahwa masing-masing dari mereka memiliki takdir yang berbeda.
Tak hanya menyutradarai Empire of Light, Sam Mendes juga menulis skenario untuk film ini.
Di samping itu film ini juga menandai kerja sama lainnya Sam dengan sinematografer terkenal Roger Deakins sejak filmnya berjudul '1917' di tahun 2019.***