Karena ketidakhadirannya dalam film dokumenter tersebut, penonton dibuat percaya bahwa Jennifer adalah anak tunggal, yang mengubah dinamika keluarga Pan.
Pemirsa lain merasa bahwa beberapa aspek dari kasus ini diberikan terlalu banyak waktu tayang, sementara aspek lain yang lebih penting diabaikan atau tidak disebutkan.
Gaya “pengasuhan harimau” yang memecah belah dan bernuansa yang dialami Jennifer, misalnya, tidak dijelaskan secara menyeluruh dalam film dokumenter tersebut.
Baca Juga: Pembalap Jorge Martin Pecahkan Rekor dan Mendominasi Sesi Pertama MotoGP Amerika
Selain itu, penyuntingan, penceritaan, dan keakuratan film dokumenter ini mendapat kritik.
Apa pendapat Anda?***