Network
PORTAL LEBAK - Pemerintah Italia memutuskan untuk memberikan tambahan vaksin kepada pemerintah Vietnam dalam menanggulangi wabah Covid-19 di negara tersebut.
Sebanyak 796.000 dosis vaksin merek AstraZeneca diberikan Pemerintah Italia melalui mekanisme Fasilitas Covax, yaitu kerja sama pengadaan vaksin antara negara produsen vaksin bagi negara berkembang.
Keputusan pemberian tambahan 796 ribu dosis vaksin AstraZeneca ini dilakukan Pemerintah Italia pada 21 September 2021. Sehingga total vaksin yang dibahkan Italia sebanyak 1,6 juta dosis vaksin.
Baca Juga: Menhan Lloyd Austin Akui Operasi Militer Terakhir Tentara AS Dengan Drone Bunuh Warga Sipil
Dikutip PortalLebak.com dari VietnamPlus, sebelumnya pada 14 September 2021, Italia memang sudah memberikan 812.060 dosis vaksin untuk program vaksinasi Covid-19 di Vietnam.
Bantuan tersebut juga merupakan langkah Italia dalam membantu negara-negara berkembang yang juga memiliki keterbatasan anggaran yang kesulitan dalam pengadaan vaksin Covid-19.
Hibah 1,6 juta vaksin Covid-19 ini juga disebut memperkuat hubungan bilateral dan kemitraan strategis Italia dengan Vietnam yang sudah dibangun sejak Januari 2013.
Baca Juga: Tidak Memakai Tail Stand, Pesawat yang Membawa Pemain Sepak Bola Ini Terjungkal di Apron Bandara
Pengadaan vaksin Vietnam tidak lepas dari upaya Perdana Menteri Vietnam, Pham Minh Chinh yang berdiplomasi langsung dengan Perdana Menteri Italia, Mario Draghi.
Vietnam baru-baru ini juga telah menerima 852.480 dosis vaksin Covid-19 dari pemerintah Jerman.
"Selamat kepada Vietnam yang telah menerima 852.480 dosis vaksin COVID19 yang disumbangkan oleh Pemerintah dan masyarakat Jerman melalui Fasilitas COVAX," tulis akun Twitter WHO regional Pasifik Barat, @WHOWPRO.
WHO mencatat total sudah ada 12,5 juta dosis vaksin mendarat di Vietnam melalui mekanisme COVAX tersebut.
"Hingga saat ini, 12.578.110 dosis vaksin telah tiba di #Vietnam melalui COVAX," sambung pernyataan di Twitter WHO Pasifik Barat tersebut.
Angka ini menjadikan Vietnam sebagai negara penerima vaksin terbanyak dunia hanya dari produsen vaksin di Eropa, juga sekaligus membuat Italia menjadi salah satu anggota Uni Eropa yang menawarkan bantuan terbesar kepada Vietnam melalui mekanisme ini.***
