Kota Rangkasbitung dan Sekitarnya Banjir, Seorang Kakek Meninggal Terseret Arus Air

14 September 2021, 15:59 WIB
Curah hujan lebih dari 4 jam menyebabkan beberapa bagian kota Rangkasbitung, Lebak, Banten, banjir. Seorang kakek bahkan meninggal dunia. /Foto: Portal Lebak/Topan Aribowo Soesanto/

PORTAL LEBAK - Curah hujan yang turun hampir sekira 4 jam menguyur pada Senin sore, 13 September 2021, mengakibatkan banjir di beberapa daerah di kabupaten Lebak, Banten.

Selain warga terdampak Banjir, meluapnya Saluran air Cikumbay, menyebabkan seorang kakek atas nama Asnawi (60) warga Kampung Lembur Sawah, Kelurahan Cijoro Pasir, yang pulang dari sawah terseret derasnya arus air dan diketemukan dalam kondisi meninggal dunia.

Banjir juga diakibatkan sistem drainase yang tidak berfungsi dengan baik, sehingga menyebabkan banjir di daerah Kecamatan Rangkasbitung dan Kec. Cibadak.

Baca Juga: Banjir di Kampung Barangbang Rangkasbitung, Kapolres Lebak Pimpin Personil Evakuasi Warga

Seperti dikutip PortalLebak.com dari @bpbd.lebak dan pantauan langsung ke lokasi banjir genangan air masih melanda beberapa kawasan di Kota Rangkasbitung.

Hingga Selasa 14 September 2021 di beberapa tempat masih terlihat genangan air banjir.

Berikut data sementara wilayah yang terdampak banjir:

Baca Juga: BPBD Sebut Sebanyak 2.021 Jiwa Terdampak Banjir di Kabupaten Tanah Laut

1. Kampung Barangbang, komplek pendidikan, dan BTN Palaton Kelurahan Muara Ciujung Timur

2. Kampung Cimesir, Desa Rangkasbitung timur

3. Kampung Dukuh dan Kampung Sentral Kelurahan Rangkasbitung barat

4. Kampung Babakan sepur dan anyar desa jatimulya

5. Kampung Neglasari dan rancasema desa kaduagung timur

6. Kampung Pasir kaloncing dan BTN Mandala Desa Kaduagung Tengah

7. Kampung Rancasema, Sesa Kaduagung Timur

 Baca Juga: PPKM Jawa-Bali Diperpanjang Sampai 20 September 2021, Ini Aturan yang Harus Diperhatikan

Kerugian Materil menurut BPBD Lebak, terdiri dari:

*614 Unit Rumah terendam

*62 jiwa mengungsi di Mushola At-Taubah Barangbang

*Ketinggian air 50-70 cm.

Upaya yang dilakukan oleh BPBD Kabupaten Lebak yakni;
Menurunkan 2 Perahu fiber yang digunakan untuk melakukan evakuasi warga yang mengungsi, serta melakukan pendistribusian logistik kedaruratan.

Baca Juga: Ini Lebih dari 10 Kata Korea 'KPop' yang Baru Saja Ditambahkan Ke Kamus Bahasa Inggris

Kebutuhan logistik yang saat ini sangat dibutuhkan masyrakat diantaranya; makanan siap saji, sembako, dan perlengkapan penghangat lainnya.

Kondisi terkini level air masih terus naik, sedangkan BMKG Kabupaten Lebak memprakirakan hujan diprediksi masih akan turun Rabu pagi.***

Editor: Dwi Christianto

Tags

Terkini

Terpopuler