PORTAL LEBAK - Aksi unjuk rasa dari Ikatan Mahasiswa Cilangkahan (IMC) ungkapkan kekecewaaan terhadap Pejabat Sementara (Pj) Gubernur Banten, Al Muktabar.
Para pengunjuk rasa menyesalkan sikap Al Muktabar, yang membatalkan kedatangan nya ke wilayah Lebak Selatan.
Padahal awalnya, para mahasiswa tadi berniat turun ke jalan memprotes, Al Muktabar - yang selama ini terkesan menutup mata terhadap perjuangan pembentukan Daerah Otonomi Baru (DOB) Cilangkahan.
Baca Juga: Tata Cara Pemulasaraan Jenazah, Laz Harfa Lebak dan Pengurus DKM Masjid Annur Fasilitasi Pelatihan
Ketua IMC, Jaka Eriyandi menegaskan kekecewaan kawan-kawan peserta aksi kepada Pj Gubernur Banten Al Muktabar.
Karena selama menjabat, Al Muktabar sama sekali tidak pernah peduli dan seolah olah tutup mata dengan aspirasi dan keinginan besar masyarakat Lebak Selatan.
Pasalnya, seperti dikutip PortalLebak.com dari para pengujuk rasa, masyarakat menginginkan berdirinya DOB Kabupaten Cilangkahan.
Baca Juga: Siswa SMPT Al-Qudwah Lebak Diminta Terus Berprestasi di Tingkat Nasional dan Internasional
"Apa ada yang pernah mendengar Almuktabar melirik rasa kepeduliannya terhadap keinginan pembentukan DOB Kabupaten Cilangkahan. Jangankan tindakan, ngebahas soal Cilangkahan saja saya tidak pernah mendenganya," kata Jaka di Sekretariat IMC, Selasa 5 Mei 2023.
Jaka menilai, Pj Gubernur Banten, Al Muktabar, tidak pernah mau mendengarkan atau menyerap aspirasi masyarakat Lebak Selatan.
Oleh karena itu, Jaka menilai, sosok Al Muktabar tidak cocok dan tidak layak memimpin Banten.
Baca Juga: Mengapa Pangeran Harry Gugat Koran Mirror Group Inggris ke Pengadilan?
"Seorang pemimpin harusnya faham dan mengerti, paling tidak mendengar harapan atau keluh kesah yang sudah berpuluh-puluh tahun di inginkan oleh masyarakat Lebak Selatan," katanya.
Oleh karena itu, Jaka menekankan, IMC sebagai salah satu organisasi yang konsisten mengawal DOB Cilangkahan, merasa kecewa dengan rasa acuh Al Muktabar yang tidak punya peduli terhadap DOB Cilangkahan.
"Ada yang memberi informasi, Al Muktabar batal datang, entah karena takut didemo atau apa. Yang jelas ini menunjukkan sikap acuh seorang Al Muktabar terhadap masyarakat di Lebak Selatan," tegasnya.
Baca Juga: Polres Tegal Kota Tangkap Pelaku Begal Payudara yang Viral, Begini Modus Aksinya
Berdasarkan informasi yang dihimpun media, acara di kecamatan Cilograng tadinya akan di hadiri Al Muktabar. Namun Pj gubernur itu batal menghadiri acara di di Cilograng.
Ini karena Al Muktabar tengah melakukan rapat inflasi di kota Serang, dan hendak berangkat ke Jakarta.
Sementara koordinator lapangan (korlap) aksi Hendrik Arrizqy menyampaikan bahwa aksi yang dilaksanakan adalah bentuk harapan Ikatan Mahasiswa Cilangkahan dalam mengawal terealisasinya DOB Cilangkahan.
Baca Juga: Kapal Perang China Lewat Dengan 'Cara Tidak Aman' di Dekat Kapal Perusak AS di Selat Taiwan
Dirinya berharap kedepannya pemerintah lebih peka dan selalu mengamati dalam memperhatikan sisi sumber daya manusia dalam segi ekonomi, infrastruktur, dan pendidikan.
"IMC sebagai lokomotif perjuangan dalam basis mahasiswa mengharapkan agar pemerintah lebih peka dalam mengkaji penguatan pembangunan infrastruktur dan sumber daya manusia sebagai penyokong kekuatan ekonomi masyarakat lebak selatan khususnya," paparnya.
Sedangkan Andika Krisna Putra, melalui orasinya menyampaikan bahwa ini adalah salah satu bentuk kepedulian mahasiswa dalam mendorong terealisasinya DOB Cilangkahan.
Karena DOB Cilangkahan sejak dulu telah dicita-cita kan oleh para leluhur dan masyarakat Lebak Selatan.
Karena pada dasarnya secara potensi dan sumber daya manusia (SDM) di selatan telah mempuni dan layak untuk segera dipersiapkan.
"Kita akan terus Tegap mengawal DOB Cilangkahan, karena secara garis besar geografis dan potensi sumber daya manusia," ucap Andika Krisna Putra.
"Bahkan dalam sektor pendidikan pun kita sudah layak untuk segera dimekarkan dari kabupaten Lebak, lantas apalagi yang harus dipertimbangkan dan ditunggu," ujarnya.***