Network
PORTAL LEBAK - Zulkifli Hasan selaku Menteri Perdagangan (Mendag) mengatakan telah memberi usul mengenai harga eceran tertinggi (HET) minyak goreng MinyaKita akan mengalami kenaikan Rp 1.000 dari yang sebelumnya Rp 14.000 per liter menjadi Rp 15.000.
“Saya mengusulkan naiknya Rp 1.000. Tapi sedang kami diskusikan terkait kenaikan tersebut,” kata Mendag ketika di Tangerang, Senin (6/5).
Ia menjelaskan mengenai kemungkinan kenaikan tersebut akan terjadi dalam waktu yang tidak lama, setelah hasil diskusi yang akan diusulkan pihaknya hingga selesai,
“Jadi kemungkinan akan naik menjadi Rp 15.000 (harga MinyaKita per liter). Tapi sekali lagi itu akan dibicarakan ya,” ucapnya.
Baca Juga: Menteri Pertanian Himbau petani untuk Membeli Pupuk Bersubsidi yang melimpah
Menurutnya, kenaikan harga MinyaKita harus disesuaikan dengan pembiayaan produksi tiap kemasannya. Namun, untuk melakukan perubahan harga tersebut harus diikuti dengan perundang-undangan yang ada saat ini.
“Makanya, ini kita sedang diskusikan untuk disesuaikan. Kan bukan keputusan kita sendiri,” ujarnya.
HET minyak goreng kemasan saat ini dibanderol Rp 14.000 per liter dan minyak curah Rp 15.500 per kilogram. Aturan ini tercantum dalam Surat Edaran Nomor 03 Tahun 2023 tentang Pedoman Penjualan Minyak Goreng Rakyat yang dikeluarkan Direktorat Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan.
Aturan tersebut juga melarang penjualan minyak goreng rakyat secara bundling atau menjual beberapa produk yang telah dikemas menjadi satu paket. ***
