Ketum Gerindra Prabowo menyatakan siap bertemu dengan Ketum PDIP Megawati
PORTAL LEBAK - Ketua Umum Partai Gerindra (Ketum) Prabowo Subianto mengatakan siap bertemu dengan pimpinan PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri, karena menurutnya pertemuan antar pimpinan partai adalah hal yang baik.
“Saya siap bertemu siapa saja, terutama Mbak Mega. Bukankah lebih baik jika semua pemimpin bisa saling bertemu,” ujar Prabowo Subianto usai menerima politisi PDI-Perjuangan Budiman Sudjatmiko, di kediamannya, Jalan Kertanegara No. 4, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa malam 18 Juli 2023.
Namun, Prabowo Subianto tidak mengungkapkan kapan pertemuan dirinya dengan Megawati akan berlangsung.
Baca Juga: Effendi Simbolon Dipanggil Petinggi PDI Perjuangan Setelah Nyatakan Dukung kepada Prabowo Subianto
Rencana pertemuan antara Prabowo dan Megawati baru saja diumumkan. Sebelumnya, Sekjen Gerindra Ahmad Muzani mengumumkan rencana pertemuan antara keduanya.
"Kami masih menunggu Pak Prabowo bertemu Megawati nanti," kata Muzani usai menghadiri acara Hoegeng Awards 2023 di Jakarta Selatan, Jumat 14 Juli 2023.
Sementara itu, Ketua Bidang Politik DPP PDI Perjuangan Puan Maharani mengatakan pertemuan antara Megawati dan pimpinan umum partai politik lainnya sedang direncanakan, namun belum ada jadwal yang pasti.
Baca Juga: DGP Nilai Jika Prabowo Nolak, Tokoh NU Cawapres Bisa Damping Ganjar Pranowo
“Ya. Ada rencana bertemu dengan semua pimpinan umum (parpol) lainnya. Namun, tentu ini waktu yang kami rencanakan,” kata Puan Maharani kepada awak media di kantor PDIP-DPP Jakarta Pusat, Selasa 11 Juli 2023.
Pertanyaan itu jawaban Puan saat ditanya soal keinginan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto untuk bertemu dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.
Pada Selasa 18 Juli 2023, Prabowo menerima kunjungan politisi PDI-perjuangan Budima Sudjatmiko dan menggelar sidang tertutup selama kurang lebih dua jam.
Baca Juga: Truk Mogok di Tengah Rel Spontan Tertabrak Kereta api Brantas, Begini Kronologisnya
Seusai pertemuan, Prabowo memberikan pernyataan kepada pers bahwa kompetisi di acara politik harus didasarkan pada rasa keterikatan.
“Kita sama-sama anak bangsa Indonesia. Demi kepentingan rakyat kita, rakyat kita harus melindungi masa depan mereka, kita harus mencapai kesejahteraan manusia, kemakmuran dan keadilan," katanya.***