Lab Canggih Tes Covid-19 Berbentuk Bus Diluncurkan, Ini Keunggulannya

- 17 Desember 2020, 18:02 WIB
Kepala BPPT Hammam Riza (kiri) dan Kepala BNPB Doni Monardo, melepas keberangkatan Mobile lab MBSL-2 Versi Bus, yang memulai rangkaian perjalanan tanggal 16-29 Desember 2020 dan dioperasikan di berbagai lokasi di Indonesia
Kepala BPPT Hammam Riza (kiri) dan Kepala BNPB Doni Monardo, melepas keberangkatan Mobile lab MBSL-2 Versi Bus, yang memulai rangkaian perjalanan tanggal 16-29 Desember 2020 dan dioperasikan di berbagai lokasi di Indonesia //Instagram @bppt_id/



PORTAL LEBAK - Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Doni Monardo, bersama Kepala Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi Hammam Riza meluncurkan secara resmi Mobile Laboratorium Bio Safety Level - 2 (MBSL-2) generasi terbaru.

Seperti dilansir PortalLebak.com dari akun Instagram @bppt_id, Kedua pejabat tinggi tersebut melepas keberangkatan mobile laboratorium BSL-2 varian bus di Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jakarta, Rabu 16 Desember 2020.

Usai diberangkatkan, mobile lab BSL-2 varian bus ini akan dioperasikan di berbagai tempat di Indonesia sebagai bagian dari kegiatan Bakti Inovasi Indonesia.

Baca Juga: Presiden Jokowi Beri Bantuan Modal Kerja Rp2,4 Juta Untuk UMKM di Jakarta dan Kepulauan Seribu

Mobile lab ini direncanakan akan roadshow ke Universitas Gadjah Mada di Yogyakarta, Dinas Kesehatan Denpasar di Bali, dan Ponpes Darul Ulum Jombang di Jawa Timur untuk membantu pengujian sampel Covid-19 di wilayah tersebut mulai tanggal 16 Desember 2020 dan direncanakan akan kembali ke BPPT pada tanggal 29 Desember 2020.

Mobile lab generasi terbaru ini, merupakan versi Bus yang dapat menjangkau berbagai daerah untuk pengujian PCR Covid-19 secara akurat dan aman.

"Versi bus ini ditujukan untuk memperkuat konsep mobilitas sehingga dpt dioperasikan ke daerah yg membutuhkan. Kami juga telah melakukan penyempurnaan layout peralatan, aplikasi sistem operasi, sistem touchless pada pintu, dan penambahan ekstraksi RNA”, ujar Kepala BPPT Hammam Riza pada sambutannya.

Baca Juga: Saat Si Biru Chelsea Ditaklukkan Serigala Liar The Wolves 2-1

Bersamaan dengan itu, Kepala BNPB Doni Monardo juga menyebut Mobile Lab BSL-2 versi Bus ini adalah jawaban untuk menutupi kekurangan testing di berbagai daerah yg mengalami peningkatan jumlah terkonfimasi Covid-19.

"Sama seperti versi sebelumnya, MBSL-2 versi Bus ini dibangun bersama dengan mitra Industri dengan mengikuti standar WHO dan Kementerian Kesehatan RI serta telah diverifikasi oleh Asosiasi Biorisiko Indonesia," ungkap Doni.

Pengembangan bus ini dilakukan melalui sinergi pentahelix dari ekosistem inovasi karya anak bangsa melalui Taskforce Riset dan Inovasi Penanganan Covid-19 (TFRIC-19). Pengembangan MBSL-2 versi Bus ini sangat penting untuk meningkatkan kapasitas pengujian Covid-19.

Dengan laboratorium mobile ini, pengujian dapat dilakukan di berbagai daerah yang belum memiliki laboratorium standar BSL-2. Dengan fasilitas ini, sampel Covid-19  dapat segera dianalisis tanpa perlu mengirimkan sampel ke kota besar, sehingga memudahkan mengambil tindakan medis berikutnya.

Salah satu kunci penanganan wabah Covid-19 adalah peningkatan upaya testing, tracing dan treating, melalui inovasi MBSL-2 dapat meningkatkan peningkatan kapasitas jumlah pengujian sampel terduga Covid-19, yang dapat berdampak pada percepatan penanganan Covid-19 di Indonesia.***

Editor: Muhamad Al Azhari


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x