Titik Koordinat Jatuh Pesawat Ditemukan, Kerja Tim SAR Dinilai Solid

- 10 Januari 2021, 18:55 WIB
Menhub beserta rombongan kembali ke Posko Terpadu Jakarta International Container Terminal (JICT) 2 Tanjung Priok, Jakarta Utara, usai meninjau lokasi jatuh pesawat, menggunakan Kapal Republik Indonesia (KRI) Raden Eddy Martadinata, Minggu 10 Januari 2021
Menhub beserta rombongan kembali ke Posko Terpadu Jakarta International Container Terminal (JICT) 2 Tanjung Priok, Jakarta Utara, usai meninjau lokasi jatuh pesawat, menggunakan Kapal Republik Indonesia (KRI) Raden Eddy Martadinata, Minggu 10 Januari 2021 /Foto: Humas Kementerian Perhubungan/

PORTAL LEBAK - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengapresiasi dan menilai tim gabungan Search and Rescue (SAR) bekerja solid, dalam melakukan penanganan musibah jatunya pesawat Sriwijaya Air SJ 182.

Menteri Perhubungan menyatakan hal itu, setelah melihat langsung proses operasi SAR, bersama Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, Kabasarnas Marsdya Bagus Puruhito, dan Ketua KNKT Soerjanto Tjahjono.

Menhub beserta rombongan kembali ke Posko Terpadu Jakarta International Container Terminal (JICT) 2 Tanjung Priok, Jakarta Utara, usai meninjau lokasi jatuh pesawat, menggunakan Kapal Republik Indonesia (KRI) Raden Eddy Martadinata, Minggu 10 Januari 2021, pukul 15.30 WIB.

Baca Juga: Sosok Kapten Afwan di Lingkungan, Ketua RT: Ia Donatur Masjid dan Penyantun Anak-anak Yatim

Baca Juga: Presiden Jokowi Sampaikan Dukacita Atas Jatuhnya Pesawat Sriwijaya Air SJ 182

Seperti keterangan pers yang diterima PortalLebak.com dari Humas Kementerian Perhubungan, Menhub mengapresiasi kerja sama yang solid antara unsur TNI khususnya Angkatan Laut, Basarnas, KNKT, dan seluruh stakeholder. "Ini adalah hasil yang signifikan, hasil kerja keras seluruh tim yang terlibat dalam operasi SAR dari kemarin, hingga hari ini. Saya juga mengucapkan duka cita yang mendalam atas berpulangnya saudara-saudara kita yang tercinta," papar Menhub.

Setali tiga uang, Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto menyatakan bahwa tim SAR gabungan telah berhasil menemukan titik koordinat jatuhnya pesawat.

Tim juga sedang merencanakan untuk mengangkat badan besar dari dasar laut dengan kedalaman sekitar 23 meter.  "Saat ini, seluruh prajurit yang masih berada di lokasi, khususnya dari TNI Angkatan Laut, mendukung Basarnas untuk mengambil pecahan-pecahan, potongan-potongan dari pesawat SJ-182. Bagian-bagian kecil masih bisa kita ambil, namun bagian-bagian yang besar akan kita datangkan kapal yang memiliki kemampuan craine untuk mengangkatnya," jelasnya.

Baca Juga: Proses Evakuasi Sriwijaya Air SJ 182, Ditpolair Terjunkan 10 Kapal dan 50 Penyelam

Halaman:

Editor: Dwi Christianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x