Kemensos Beri Hadiah Atlet Penyandang Disabilitas Peraih Perak Paralimpiade Tokyo 2020

19 Oktober 2021, 13:02 WIB
Direktur Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas (RSPD) Eva Rahmi Kasim (kiri) dan Ni Nengah Widiasih (kanan), saat penyerahan penghargaan atlet berprestasi, Paralimpiade Tokyo 2020. /Foto: Kemensos/Humas/

PORTAL LEBAK - Pemerintah melalui kementerian sosial memberikan penghargaan kepada Ni Nengah Widiasih, atlet cabang olahraga para powerlifting.

Ni Nengah Widiasih sukses meraih medali perak, di kelas 41 kg putri, pada Paralimpiade Tokyo 2020.

Penghargaan diserahkan oleh Direktur Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas (RSPD) Eva Rahmi Kasim mewakili Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini, di Jakarta, Minggu 17 Oktober 2021.

Baca Juga: Atlet Paralimpiade Indonesia Terima Bonus Sesuai Janji Pemerintah, Leani Ratri Oktila Kantongi Rp13,5 Miliar

Ni Nengah Widiasih menerima penghargaan dalam bentuk tabungan Sertifikasi Kepelatihan senilai Rp20 juta.

Ni Nengah Widiasih (28) atlet asal Bali ini sukses meraih medali perak dari cabang angkat berat di Tokyo International Forum.

Pergelaran Paralympic, diselernggarakan untuk ketiga kali, dia juga berhasil memperbaiki ranking dan prestasi dengan mencatatkan angkatan terbaik 98 kg.

Baca Juga: Bonus Miliaran bagi Atlet dan Pelatih Paralimpiade Tokyo 2020, Diserahkan Presiden Jokowi

"Saya bangga bisa mewakili Indonesia, di Paralympic Tokyo dapat memperbaiki ranking dan prestasi. Saya sangat bangga mampu mengibarkan sang merah putih di ajang Paralympic," ujar Ni Nengah Widiasih.

Dia berharap teman-teman Penyandang Disabilitas dapat lebih mandiri dan berani menunjukkan diri mereka agar mencapai seluruh mimpi.

"Yang terpenting yakni jangan pernah putus asa dan harus yakin pada diri sendiri, selama kita mau kerja keras dan berusaha maka tidak ada yang mustahil," pungkasnya.

Baca Juga: Ini Alasan Libur 19 Oktober Tanggal Merah Maulid Nabi Muhammad SAW, Digeser Jadi 20 Oktober 2021

Sejak usia 3 tahun, Ni Nengah Widiasih telah menggunakan kursi roda, karena didiagnosa mengalami penyakit polio.

Alhasil, kedua kaki Ni Nengah Widiasih tidak dapat berjalan normal.

Dalam waktu dekat atlet Ni Nengah Widiasih akan berangkat ke George, Rusia, untuk mengikuti kejuaraan Dunia Angkat Besi.

Baca Juga: Kasus Covid-19 Australia Stabil, Perintah Lockdown Covid-19 dilonggarkan di Sydney

Ini sekaligus menjadi persiapan dirinya mengikuti kejuaraan Paralimpiade di Paris, Prancis.

Dilansir PortalLebak.com dari laman kemensos, Direktur RSPD Eva Rahmi Kasim mengungkapkan kebanggaannya atas Ni Nengah Widiasih.

Karena ketekunan dan konsistensi terhadap aktivitas, yang dilakukan dalam dunia olahraga angkat berat itu.

Baca Juga: Gangguan penglihatan Katarak Jadi Masalah Utama, Ini Sebab dan Pencegahannya

"Kami ikut bangga atas prestasi Ni Nengah. Kendati di kursi roda, namun menjadi salah satu atlet angkat berat putri paralimpiade ini,” kata Eva.

Agar mampu berprestasi harus melewati proses pelatihan, konsistensi dan kedisiplinan, agar fokus pada tujuan dan Ni Nengah telah membuktikan itu.

"Selamat Ni Nengah Widiasih, teruslah berprestasi dan memberi inspirasi bagi yang lainnya," harap Eva.

Baca Juga: Hasil Olah TKP Kecelakaan Truk Kimia di Tol Merak Wadirlantas Polda Banten Sampaikan Ini

Selain bantuan Rp 20 juta, kementerian sosial juga memberikan Piagam Penghargaan Ni Nengah Widiasih, agar memotivasi yang lain tetap berprestasi.

Seperti diketahui, 24 September 2021 lalu digelar acara penyerahan piagam pengharagaan kepada para Atlet Paralimpiade Tokyo 2020.

Saat itu, Mensos Tri Rismaharini berjanji memberikan dukungan pola-pola pelatihan berupa fasilitas, sarana dan prasarana.

Baca Juga: Yuk Pasang 12 Twibbon Maulid Nabi Muhammad SAW pada 1443 H Tahun 2021

Ini dilakukan, supaya para Atlet Penyandang Disabilitas makin optimal menggelar persiapan di ajang olahraga internasional lainnya.***

Editor: Dwi Christianto

Tags

Terkini

Terpopuler