FIFA Jatuhkan Sanksi ke Persija dan 4 klub Indonesia Lainnya, Ini Sebabnya

3 April 2024, 07:00 WIB
Lima klub Indonesia mendapatkan sanksi dari FIFA yaitu Persija Jakarta, Persiraja Banda Aceh, Persikab Kabupaten Bandung, Sada Sumut FC, dan Persiwa Wamena.*/Instagram/@pengamatsepakbola /

PORTAL LEBAK – Badan sepak bola dunia FIFA menjatuhkan sanksi kepada Persija Jakarta dan empat klub Indonesia lainnya berupa embargo transfer tiga periode, FIFA mengumumkan di situsnya, Selasa 2 April 2024.

Empat klub tersisa adalah Persikab Kabupaten Bandung, Persiraja Banda Aceh, SADA Sumut FC, dan Persiwa Wamena. Waktu jalani hukuman berbeda-beda pada setiap klub.

Persija dan Persiraja mulai menjalani hukuman pada 26 Januari 2024, sedangkan Persikab dan SADA mulai menjalani hukuman pada 26 Februari 2024.

Untuk Persiwa, hukumannya mulai 12 Mei 2022 dan belum ditentukan kapan akan dibatalkan.

Baca Juga: Dua Kemenangan di Kualifikasi Euro 2024 Tak Ubah Peringkat De Oranje di Ranking FIFA Terbaru

Namun pada prinsipnya Persiwa sudah tidak ada lagi di liga sepak bola Indonesia setelah bergabung dengan tim Bina Putra Cirebon.

FIFA, dilansir PortalLebak.com dari Antara, tidak menjelaskan keadaan di mana kelima klub tersebut terkena sanksi.

Tapi, mengutip Status Pemain dan Peraturan Transfer serta Kode Disiplin FIFA, embargo dapat dikenakan karena sejumlah alasan, seperti kewajiban pembayaran yang terlambat, pemutusan kontrak tanpa alasan yang dapat dibenarkan, dan tanpa membayar jumlah yang relevan tepat waktu.

Baca Juga: FIFA akan Bawa Tim Ahli Rumput dari Australia dalam Inspeksi Lanjutan pada Pertengahan Agustus

Larangan transfer yang sah adalah hukuman yang menghalangi klub untuk mendaftarkan pemain baru setelah merekrut pemain tersebut.

Klub masih mempunyai hak untuk merekrut pemain, namun pemain yang direkrut tidak dapat mendaftar ke asosiasi sepak bola nasionalnya, yang pada akhirnya menghalangi mereka untuk berkompetisi.

Klub ibu kota Persija Jakarta dilaporkan ke FIFA oleh Marko Simic setelah pembayaran gaji striker Kroasia itu dihentikan pada tahun 2022.

Baca Juga: Netizen KPop Sebut Song Ha Yoon “Marry My Husband” Sebagai Terduga Pelaku Bullying di Sebuah Sekolah

Pada tahun 2023, FIFA menguatkan gugatan Simic dan Persija kemudian akan membayar total Rp 25 miliar USD kepada Simic.

Namun kemudian, pada Juni 2023, Simic kembali ke Macan Kemayoran dan diikat kontrak berdurasi dua tahun.

Banyak yang menilai kembalinya Simic ke Persia menjadi media bahagia dalam perselisihan mereka, namun sejauh ini Persija dan Simic belum pernah mengonfirmasi hal tersebut.***

Editor: Dwi Christianto

Tags

Terkini

Terpopuler