Palmeiras membalas tak lama setelah itu ketika Thiago Silva dinilai telah menangani bola dan Raphael Veiga mengonversi dari titik penalti, membuat fans Brasil heboh.
Chelsea lebih kuat di perpanjangan waktu, tetapi penalti mencuat saat lengan Luan yang terangkat, terkena tendangan voli Cesar Azpilicueta dari jarak dekat.
Baca Juga: Cristiano Ronaldo Bertahan di Juventus Menjamin Gol Terus Tercipta di Klub Italia Itu
Wasit Chris Beath melalui keputusan memeriksa VAR memeriksa monitor sisi lapangan. Dia kembali dan menunjuk ke titik penalti, Havertz beraksi dengan tendangannya.
Sejak mengambil alih lebih dari setahun yang lalu, manajer Chelsea Thomas Tuchel, yang hadir setelah absen di semifinal karena tes Covid-19 yang positif, kini membuat Chelsea mendapatkan mahkota klub Eropa dan dunia.
"Itu tidak pernah berhenti. Kami ingin terus memenangkan trofi," kata Tuchel dalam wawancara di pinggir lapangan sebelum timnya diberikan medali oleh presiden FIFA Gianni Infantino.
Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 13 Februari 2022: Aldebaran dan Andin Berdoa, Nino Bisa Marah Reyna Hilang
"Pada akhirnya jika Anda terlambat mencetak gol, Anda membutuhkan keberuntungan untuk melakukannya, kami tanpa henti dan tidak berhenti berusaha." ujar Tuchel.
Palmeiras telah mengajukan diri untuk menjadi klub Brasil keempat yang memenangkan turnamen antar benua sejak tahun 2000.
Klub juara Amerika Selatan itu beraksi seperti Trojan sekaligus menjaga Chelsea tetap terkendali dan tim asuhan Tuchel, bekerja keras sejak awal.