Liga Premier Inggris: Bos Chelsea Potter Rasakan Dukungan Penuh dari Klub meski Mengalami Mimpi Buruk

- 8 Januari 2023, 09:00 WIB
Manajer Chelsea Graham Potter berjabat tangan dengan manajer Manchester City Pep Guardiola setelah pertandingan. Sepak Bola - Putaran Ketiga Piala Carabao - Manchester City v Chelsea - Stadion Etihad, Manchester, Inggris - 9 November 2022.
Manajer Chelsea Graham Potter berjabat tangan dengan manajer Manchester City Pep Guardiola setelah pertandingan. Sepak Bola - Putaran Ketiga Piala Carabao - Manchester City v Chelsea - Stadion Etihad, Manchester, Inggris - 9 November 2022. /Foto: REUTERS/Craig Brough/File Foto/

Ini disampaikan menjelang pertandingan putaran ketiga Piala FA hari Minggu melawan City. "Ini mungkin berbeda bagi saya, tapi saya tidak memberi skala waktu untuk itu.

"Saya tahu bahwa saya mampu dan saya tahu kualitas yang saya miliki. Saya mendapat dukungan penuh dari pemilik dan para pemain serta staf di sini," ujarnya.

"Dan Anda dapat melihat dari dukungan yang kami miliki di luar sana, itu luar biasa," tambahnya.

Baca Juga: Cristiano Ronaldo Cuma Di Bangku Cadangan, Saat Manchester United Versus Chelsea di Liga Premier Inggris

"Akan selalu ada orang yang ragu, tapi saya di sini bukan untuk meyakinkan siapa pun. Saya di sini untuk melakukan pekerjaan saya. Dan jika itu meyakinkan mereka, tidak apa-apa," nilainya.

Di bawah mantan pemilik Roman Abramovich, Chelsea menerapkan strategi yang kejam dalam hal perekrutan dan pemecatan di Stamford Bridge, dengan para manajer jarang memperpanjang sambutan mereka.

Namun, Potter mengatakan pendekatan itu telah berubah secara signifikan sejak sebuah konsorsium yang dipimpin oleh orang Amerika Todd Boehly menyelesaikan pengambilalihan klub London senilai 4,25 miliar pound ($5,10 miliar) tahun lalu.

Baca Juga: KPK Sebut Periksa 65 Orang Saksi Kasus Lukas Enembe, Cari Bukti Hingga Telusuri Aset Sang Gubernur Papua

"Ada kepemilikan yang sama sekali berbeda dari sebelumnya. Ini sulit bagi orang untuk memahaminya karena Chelsea selama 20 tahun adalah satu hal, dan sekarang tiba-tiba berbeda," kata Potter.

Graham Potter, dilansir PortalLebak.com dari Reuters, ditunjuk setelah Thomas Tuchel dipecat. minggu memasuki musim baru Liga Premier Inggris.

Halaman:

Editor: Dwi Christianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x